Malang Nasip Dana Sertifikasi Guru 2019, TW 1 Di Rohil

ROKANHILIR – Isu miring tengah beredar di kalangan para Guru di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Isu miring yang sangat mengusik mata dan pendengaran ialah, dana sertifikasi Guru 2019, Triwulan (Tw) Satu (1), di duga telah digunakan untuk hal lain oleh oknum Pemda Rohil yang tidak bertanggung jawab.

“Sampai saat ini, dana sertifikasi Tw 1, guru-guru di Rohil belum turun, padahal ini sudah mau masuk Tw 2,” ujar Ketua PGRI Rohil, Zulfikar, saat dikonfirmasi awak media ini, Jum’at, (14/6) via selulernya.

Dilanjutnya, selaku Ketua PGRI Rohil, Zulfikar telah memperjuangkan hak guru dalam berbagai aspek salah satunya dana sertifikasi yang terus berkecamuk tiap tahunnya. Dana sertifikasi guru diketahui untuk Tw 1, Tahun ini, Bulan Januari, Februari dan Maret, tidak kujung terealisasikan.

“Ini sudah bulan Juni 2019, Tw 1 dana sertifikat belum kunjung diteremi, yang masih jadi tanda tanyak besar ialah, dana sertifikasi 2018 masih ada sisa Satu Bulan, dan sampai saat ini tidak tau dimana rimbanya,” eluhnya.

Menurutnya, di Kabupaten Rohil ini ada ketidak transparanan serta ada dugaan masif dan terstruktur di dana sertifikasi guru yang seharusnya di terima para guru tepat pada waktunya.

“Saya sudah koordinasi keberbagai pihak yang terkait, mulai dari Pusat, Dinas pendidikan, Kepala keuangan, dan pihak Bank Riau,” kata Zulfikar.

Bahkan, sampai hari ini, dirinya terus koordinasi dengan pihak Kasubag Keuangan Rohil, Syukri, guna kejelasan sudah sejauh mana prosesnya.

“Kata Syukri, data akan diantar hari ini,” kata Zulfikar, meniru.

Tidal berhenti sampai disitu, Zulfikar juga berkoordinasi dengan pihak Bank Riau yang meminta jika benar sudah masuk berkas dari Kasubag keuangan, dana sertifikasi guru segera disalurkan kepada yang berhak.

“Data sertifikasi baru ini diantar, kalau Bank BRI sudah di transfer karena dia satu rtgs. Kalau yang lain masih di peroses karena masuk ke masing-masing rekening antar bank,” kata Zulfikar, meniru kata pihak Bank Riau.

Kemelut yang di hadapi para guru di Rokan hilir sampai saat ini masih menjadi kemelut besar dan momok tersendiri. Peran dan keaktipan Ketua PGRI di tuntut keras untuk memperjuangkan hak-hak guru yang sudah ada dalam peraturan dan perundang-undangan.

Sementara, Kadisdik Rohil, dikonfirmasi via selulernya membantah isu miring yang beredar saat ini dikalangan guru yang bahkan sudah merebak keseluruh masyarakat Rohil dimanapun berada.

“Itu fitnah tolong guru-guru itu jangan komentar gitulah, siapa guru itu pak. Tapi wajarlah karena mereka nuntut haknya. Dan hari ini semua dananya kita salurkan ke rekening guru masing-masing,” tandas Wan Rusli Syarif.(gp3)