ROKAN HILIR – Menuju Pilkada Rokan Hilir bermartabat, Mahasiswa se-kabupaten Rokan Hilir menyampaikan beberapa poin pernyataan sikap penolakan dan meminta pemilukada dilaksanakan dengan tetap mengedepankan asas Luber serta Jurdil.
Dengan mengusung tema “Mahasiswa Rokan Hilir Bergerak”, mereka menyampaikan kepada Kapolda Riau, menolak pemimpin atau Calon Bupati Rokan Hilir yang menggunakan ijazah tidak sesuai dengan pendidikan yang telah ditempuh.
“Diduga penggunaan Ijazah tidak sesuai dengan pendidikan yang ditempuh atau ijazah palsu itu digunakan oleh saudara Asri Auzar dan Afrizal Sintong sebagai Calon Bupati Rokan Hilir”. Ujar Koordinator Mahasiswa melalui rilisnya, Minggu (29/11/2020).
Selain itu disampaikannya lagi, bahwa Mahasiswa Rokan Hilir Bergerak juga menolak calon pemimpin atau Calon Bupati Rokan Hilir menggunakan politik uang, menurutnya, Mahasiswa Rokan Hilir memiliki cita-cita mulia, yakni terwujudmya Pilkada Rokan Hilir bermartabat dan menjadikan negeri seribu kubah yang religius serta sejahtera.
“Kami meminta kepada Kapolda Riau untuk mengawasi Pilkada Rokan Hilir demi terwujudnya Pilkada bermartabat, dan menindak oknum-oknum nakal dalam Pilkada Rokan Hilir. Pungkasnya. **(Rls).
Hidup Mahasiswa..
Hidup Mahasiswa..
Hidup Mahasiswa..!!