MERANTI – Dalam menjalankan Pemerintahan yang Akuntabilitas dan Transparant, Kepala Desa Centai Kecamatan Pulau Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti paparkan semua penggunaan Anggaran Dana Desa yang bersumber dari APBDesa 2020, melalui baleho informasi kegiatan.
Hal itu dilakukannya adalah sebagai wujud ketentuan Pasal 24 huruf (d) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, yang menyatakan bahwa salah satu asas penyelenggaraan pemerintahan desa adalah keterbukaan.
“Yang dimaksud dengan keterbukaan adalah asas yang membuka diri terhadap hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar, jujur, dan tanpa diskriminatif tentang penyelenggaraan Pemerintahan Desa”. Ujar latif, Jum’at (20/3/2020).
Ditegaskannya lagi, dalam menjalankan tugas kepala desa berkewajiban untuk melaksanakan prinsip tata Pemerintahan Desa yang akuntabel, transparan, profesional, efektif dan efisien, bersih, serta bebas dari kolusi, korupsi dan nepotisme, yaitu dengan memberikan informasi sejelas-jelasnya kepada masyarakat Desa.
“Pemasangan baleho informasi APBDesa ini merupakan komitmen kita sebagai Pemerintah Desa dalam menjalankan tata kelola pembangunan yang transparan dan akuntabel, sehingga potensi-potensi penyimpangan anggaran dapat diminimalisir”. lanjutnya.
Kegiatan pemasangan baleho informasi tersebut dilaksanakan bersamaan dengan digelarnya rapat pengalokasian APBDesa 2020, yang diikuti BPD dan perangkat desa, beberapa tokoh masyarakat, Dan RT Serta RW, yang diharapkan akan menyampaikan informasi kepada warga desa lain yang tidak hadir dan ingin mengetahui program desa.
“Dengan adanya keterbukaan anggaran pembangunan melalui pemasangan baleho informasi ini, diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran warga serta meningkatkan partisipasi dalam melaksanakan pembangunan Desa”. M. Allatif, S. Sos, melanjutkan.
Seiring dengan kegiatan itu, Kepala Desa juga mengingatkan sekaligus mensosialisasikan warganya tentang isu yang saat ini menghantui masyarakat, yaitu terkait Wabah penyebaran Virus Corona Desaise 2019 (Covid-19), Dia mengimbau kepada warga untuk tidak panik dan senantiasa melakukan konsultasi apabila ada yang diduga suspect corona.
“Saya berharap kepada warga untuk senantiasa waspada dengan wabah corona, terutama bagi yang baru pulang bekerja diluar negeri, yang mana seperti diketahui negara tetangga sangat rentan terjadi penyebaran Covid-19, jangan panik menghadapinya, Jika bapak-ibu ada yang merasa demam tolong secepatnya melaporkan dan memeriksakan diri, terutama bagi keluarga yang baru pulang dari luar negeri”. harapnya.
Editor: Gp2.