ROKANHILIR – LSM RCW (Republik Corruption Wacth) Kabupaten Rohil (Rokan Hilir) angkat bicara atas berita disebuah media online yang berjudul, Waduuuh… Dokumen Rp 12 Miliar Tercecer Tertulis Ada Nama ‘SUYATNO’.
“Ini sangat miris, kenapa hal seperti ini bisa terjadi. Kita selaku lembaga swadaya masyarakat siap mengawal jika dokumen itu masuk ketangan penegak hukum anti rasuah,” ujar, Andri, selaku Sekjen RCW Kabupaten Rohil, saat melakukan koordinasi, Kamis (25/10/18) dengan redaksi gopesisir.com.
“Ini sudah tidak bisa ditolerin, harus diusut tuntas. Kita siap membentuk tim jika kebenaran dokumen itu ada indikasi-indikasi rasuah. Saya juga sudah koordinasi ke Ketua DPP Pusat, dan Ketua siap mempasilitasi,” bebernya, mengakhiri.
Terkait angkat bicaranya LSM RCW kepublik, berita sebelumnya masyarakat Rokan Hilir (Rohil) dihebohkan dengan tercecernya diduga dokumen penting milik seorang pejabat teras atas di Negri Berjuluk Seribu Kubah ini.
Pasalnya dalam kertas yang cukup tebal itu tertulis nama inisial Suyatno, Umur 50 Tahun, Pekerjaan: Ketua Panitia Pengadaan, Alamat Jalan Merdeka 58.
Namun, yang cukup menarik untuk dikupas bukan permasalahan isi dan nama orangnya, namun yang cukup menjadi bahan pencermatan ialah, dijudul teratas lebaran dokumen tersebut tertulis ‘BERITA ACARA NEGOSIASI’ dengan nomer: xxxxx/2018.
Sementara, temuan atas tercecernya dokumen yang dinilai penting atau tidaknya itu, seorang penemu yang enggan menyebutkan namanya dengan segera menyelamatkan dokumen tersebut.
“Ini harus saya simpan dulu baik-baik, jangan sampai dokumen ini jatuh pada orang-orang yang membuat jadi kepentingan pribadi, karena ini menyangkut orang yang bisa tersangkut dalam bubu (kata khiasan),” ujar pria berkulit hitam manis itu, saat dikonfirmasi awak media ini.
