ROKANHILIR – Walau jarak pandang masih dalam keadaan normal, kabut asap telah menyelimuti Ibukota Rokan Hilir (Rohil), Bagan Siapiapi. Dan anak balita, di duga tidak akan kuat jika mengkonsumsi udara yang tidak sehat.
“Anak balita sangat rentan terhadap perubahan iklim, apa lagi sama udara bercampur asap,” ujar dokter anak, yang enggan menyebutkan namanya, kepada awak media ini, Selasa (10/9/19), di Bagan Siapiapi.
Mengingat kondisi udara saat ini yang masih dalam kondisi rawan bagi anak, sambung dokter spesialis anak tersebut, dirinya menghimbau kepada masyarakat agar mengurangi kegiatan sang buah hatinya di luar rumah, karena bisa mengakibatkan berbagai keluhan terutama, pilek, demam dan batuk.
“Diharapkan, semua orang tua menjaga anaknya. Jangan biarkan sibuah hati kita bermain diluar rumah. Jika anak balita tidak tahan akibat udara bercampur asap bisa berakibat sesak nafas atau Ispa,” paparnya.
Sampai saat ini, dalam waktu sepekan belakangan, dirinya kerap menangani anak balita yang mengalami pilek disertai demam dan batuk. Bisa jadi, dugaan udara bercampur asap saat ini telah melanda anak balita yang ada di seputaran Ibukota Bagan Siapiapi.**
Laporan by: ant
Editor by: mmd