ROKANHILIR – Hingga dipengakhir masa pekerjaan proyek bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun 2018 dengan pagu anggaran senilai Rp 20,7 M, milik PT. Multi Karya Pratama, diduga pekerjaan tersebut tidak selesai.
Tampak dilokasi pekerjaan proyek yang berada dipesisir sungai rokan masih banyak tahapan-tahapan penting dalam pekerjaan lanjutan pembangunan fasilitas pelabuhan laut bagansiapi-api, tidak terselesaikan.
Baca juga : Wahyudi: Jangan alergi sama wartawan, kip & pers ada undang-undangnya
Ketika beberapa awak media coba menggali informasi dilapangan lebih dalam, pada Sabtu (29/12/18), ternyata beberapa narasumber yang dituju tidak kunjung dijumpai satu orang pun.
“Ya, kita ingin konfirmasi sudah sejauh mana pekerjaan itu progresnya, mengingat pekerjaan tersbut sudah dipenghujung waktu,” ujar salah seorang awak media, saat bertanya kesalah satu pekerja.
Saat mencoba menghubungi pelaksana lapangan bernama Hutapea, namun tidak kunjung bisa dihubungi via nomer 081396038xxx. Dan disaat menghubungi Taufiq, yang merupakan Supervisor Engineer di nomer 082174104xxx, bernada sedang dialihkan.
Baca juga : Kalna duga satres narkoba takut hadapi sidang praperadilan
Dan mencoba koordinasi dengan KSOP Bagansiapi-api, Rizal via nomer 0811695xxx baik via call dan WA pribadinya jugak tidak bisa dihubungi.
“Aneh saja, tidak satupun orang yang terlibat dipekerjaan itu bisa dihubungi. Apakah media hadir harus ditakuti, dan kenapa terkesan mereka menghindar semua. Ada apa ini?” eluh salah wartawan senior dengan raut miris.**(gp2)
