Kodim 0303/Bengkalis Gelar Pembinaan Komsos Tangkal Radikalisme Dan Separatisme

BENGKALIS – Dalam upaya Pencegahan terhadap radikalisme dan separatisme di lingkungan wilayah kerja Kodim 0303/Bengkalis, yang merupakan tugas serta tantangan bagi TNI, Kodim 0303/Bengkalis menggelar Pembinaan Komsos Cegah Tangkal Radikalisme/Separatisme kepada masyarakat di wilayah kerja Kodim 0303/Bengkalis.

Dengan mengangkat tema “Merawat Kebhinekaan Untuk Tangkal Radikalisme/Separatisme Dalam Bingkai NKRI”, Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Makodim 0303/Bengkalis ini dihadiri Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Drs. H. Zakaria, Kabid Pengawasan Dini H. Suratman beserta staf, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Drs. H. Ahmad Toha. MP, Toga, Toma, Toda Kabupaten Bengkalis, Mahasiswa Maritim, STAIN, STIE, dan Politeknik Bengkalis. Kamis (12/3/2020).

Komandan Kodim (Komando Distrik Militer& 0303/Bengkalis, Letnan Kolonel (Letkol) Inf. Timmy Prasetya Hermianto yang diiwakili Kasdim 0303/Bengkalis Mayor inf Dedyk Wahyu Widodo S.Sos membuka secara resmi acara Pembinaan Komsos Cegah Tangkal Radikalisme/Separatisme Dalam Bingkai NKRI tersebut.

Dalam sambutannya Kasdim 0303/Bengkalis Mayor inf Dedyk Wahyu Widodo S.Sos mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada undangan yang mengikuti Komsos ini, selain itu Kasdim juga mengimbau kepada para undangan yang hadir terutama generasi muda milenial untuk menghindari radikalisme negatif yang nantinya akan merugikan diri sendiri dan NKRI. Kasdim juga mengajak untuk sama-sama mencegah radikalisme yang ada di lingkungan masyarakat, jalin silaturahmi dan stabilitas kita jaga bersama.

Pembinaan Komsos Cegah Tangkal Radikalisme Separatisme Dalam Bingkai NKRI ini menghadirkan dua orang Nara sumber yakni Drs. H. Ahmad Toha, MP dari Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bengkalis dan Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Drs. H. Zakaria.

Disampaikan Drs. H. Ahmad Toha, MP selaku Nara sumber, dengan Menanamkan nilai keagamaan yang bersifat terbuka dan toleransi dapat meminimalisir hal tersebut terjadi.

“Wawasan Keagamaan dengan Menanamkan nilai Keagamaan yang bersifat terbuka dan toleransi dalam upaya mencegah propokasi dan asutan radikalisme dan separatisme”. Kata Ahmad Toha.

Dilanjutkan Ahmad Toha lagi dengan menerangkan arti Radikalisme dan Separatisme, pengaruh Radikalisme dan Separatisme serta paham radikalisme dan separatisme agar masyarakat jangan sampai terpengaruh akan hal itu.

“Upaya penanggulangan dan meminimalisir kesenjangan sosial, menjaga kesatuan dan persatuan dan aktif melaporkan radikalisme dan separatisme kepada pemerintah”. tutupnya.

Laporan: Epi

Editor: Gp2