LINGGA – Dalam diam, Ilyas, warga Desa Penuba Timur, telah meraup Ratusan Juta Rupiah dari hasil kegiatan yang di lakukannya tanpa disadari oleh pihak warga lainnya.
Tepat Ahad (27/10/19), tim Jurnalis Gopesisir.com, mendatangi tempat kediamannya di Desa Penuba Timur, Kecamatan Selayar, Lingga, dan saat kami temui beliau sedang melakukan aktifitas yang biasa di kerjaannya sehari-hari.
Perbincangat hangat pun terjadi antara kami, ternyata dalam diam gaek paruh baya itu, selain menjabat sebagai Ketua BPD Penuba Timur, beliau juga punya penghasilan tersendiri yang cukup pantastis.
“Memang terkadang kita tidak tahu tinggal di sebuah pulau, masih banyak hutan dan pepohonan. Timbulnya pemikiran beliau untuk menanam bibit pohon daun merah,” urai Ilyas, sembari tersenyum kepada tim awak media.
Awal kisah bermula pada Tahun 2002, beliau menyelusuri hutan yang tidak jau dari tempat ia tinggal dan menemukan pohon yang pucuknya berwarna merah.
Beliau langsung berpikir.
“Inilah pepohonan yang biasa di tanam di perkarangan kantor besar baik di Kabupaten maupun di kantor yang di Provinsi,” ungkapnya.
Akhirnya, beliau membudidayakan tanaman ini di polibek. Beliau pun mulai mempromosikan tanaman ini awal mulanya dari teman ke teman.
“Alhamdulillah sekarang tanaman pucuk daun merah banyak di gemari baik dari Kabupaten sampai ke Provinsi,” paparnya.
Sampai saat ini, dari negeri tetangga pun sudah banyak yang pesan baik dari Singapora mau pun Malasya. Kalau masalah harga, dirinya melanjutkan, berkisar Rp 500 Ribu perpohon itu untuk di lokasi dekat.
“Kalu untuk kirim keluar harganya udah beda di sesuaikan dengan ongkos pengiriman,” ujarnya sambil tersenyum tersipu.
Tidaklah mengeluarkan modal yang besar untuk mempunyai penghasilan yang pasti, cuma modal membeli polibek saja, kalu tanah bakar banyak di perkarangan rumahnya. Kenapa tidak kita manfaatkan.**
Laporan by: Pendy/Ijal
Editor by: Mmd
