PEKANBARU – Menanggapi kasus dugaan pencurian minyak yang terjadi di Jalan Lintas Riau – Sumut, KM 0, Dusun Pematang Kunyit, Rt 020, RW 006, Kepenghuluan Bangko Permata, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau.
PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI) terus berkoordinasi dengan pihak berwenang setempat untuk menginvestigasi kejadian ini dan melakukan kegiatan pembersihan area sekitar lokasi kejadian.
Hal itu disampaikan, Danya Dewanti, Manager Corporate Communication saat dikonfirmasi awak media ini, Selasa (31/7/18) dan menjelaskan. “Di sekitar lokasi kejadian, ditemukan peralatan yang diduga digunakan pelaku untuk mencuri minyak mentah dari jalur pipa induk yang berukuran 20 Inchi,” ujarnya, dan menegaskan.
“CPI memberikan perhatian yang sangat serius terhadap aktivitas pencurian ini, karena hal tersebut bisa terkait isu keamanan fasilitas vital negara dan aspek keselamatan masyarakat dan lingkungan,” terangnya.
CPI mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan kepada pihak-pihak CPI terkait jika melihat kegiatan yang mencurigakan di sekitar pipa minyak. CPI merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang mengoperasikan aset-aset Industri Migas Negara.
“Jadi sangat jelas, dengan kejadian pencurian seperti ini, tentunya sangat merugikan Negara dan Daerah penghasil migas. Aset negara adalah aset kita semua, kalau bukan kita yang menjaga, siapa lagi,” himbaunya, dan sekali lagi, Danya Dewanti mengajak seluruh masyarakat jika melihat atau menemukan kejadian yang mencurigakan disekitar pipa minyak CPI untuk segera melaporkan hal tersebut kepihak CPI ataupun pos-pos security CPI.(gp3)