MERANTI – Ikut berpartisipasi dalam mencegah penyebaran wabah Covid-19, Bhayangkari Cabang Kepulauan Meranti, dibawah kepemimpinan Ny. Henny Taufiq bersama Ibu ibu pengurus Bhayangkari lainnya berkreasi ciptakan masker dari kain.
Sebagaimana disampaikan Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat, bahwa 1000 masker kain tersebut merupakan kerajinan ibu-ibu Bhayangkari, sebagai langkah tanggap terhadap kelangkaan masker saat ini, dan akan dibagikan kepada jajarannya dan masyarakat didaerah setempat, guna untuk pencegahan covid-19.
“Masker ini kerajinan tangan dari ibu-ibu Bhayangkari, mereka peduli dan membagikan ke kita untuk disalurkan kepada masyarakat”. ungkap Kapolres Kepulauan Meranti, Sabtu (11/4/2020).
Disampaikan Kapolres lagi, giat tersebut sejalan dengan intruksi pemerintah dan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), bahwa warga harus memakai masker untuk memangkas virus Covid-19.
Menurutnya, masker kain bisa digunakan untuk masyarakat yang sehat kurun waktu empat jam. Masker tersebut juga harus dicuci menggunakan deterjen dan air panas untuk membunuh partikel.
“Setelah empat jam menggunakan bisa langsung dicuci, dan saya minta tetaplah menjaga jarak satu hingga dua meter,” pinta AKBP Taufiq.
Dijelaskannya juga tentang titik pembagian masker hari ini adalah di Jalan Imam Bonjol, jalan Alahair dan Pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang, dan kegiatan tersebut akan digelar bertahap, yang nantinya ia bersama anggota akan kembali turun kelapangan untuk kegiatan serupa.
“Pembagiannya bertahap, mungkin nantinya akan kita bagikan lagi sebanyak 2.000 Pcs. Saat ini ibu-ibu Bhayangkari yang dipimpin Ny. Heny Taufiq masih mendesain,” ujarnya. **(Maxwell).
Editor: Gp2.