Kabut Asap Di Rokan Hilir Semakin Mencekam

ROKANHILIR – Kabut asap di Ibukota Rokan Hilir (Rohil), Bagan Siapiapi, tepat Selasa (3/9), pukul 10.30 Wib, kian mencekam. Pasalnya, warga yang melakukan aktivitas diluar rumah telah banyak menggunakan masker.

Selain itu, para pelajar juga banyak menggunakan masker saat berada di luar sekolah.

Kebakaran lahan di wilayah Kabupaten berjuluk Seribu Kubah itu, saat ini kian meluas dan Rokan Hilir, salah satu penyumbang titik api terbesar sebesar 49 titik. Padahal sebelumnya, Rokan Hilir masuk salah satu Kabupaten aman dari rawan titik api.

Menurut pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Hotspot di Riau mencapai 150 titik. Dari jumlah tersebut Rokan Hilir memiliki 49 titik, Pelalawan 30 titik, Bengkalis 25 titik, Meranti 16 titik, Indragiri Hulu 13 titik, Indragiri Hilir 13 titik, Kampar 2 titik dan Kuansing 1 titik.

Dari jumlah itu, 107 diantaranya diyakini sebagai titik api akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di sejumlah Kabupaten dan Kota di Riau.

Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Marzuki mengatakan, dari pantauan satelit, setidaknya terdeteksi 358 titik panas di Sumatera, sebagian besar berada di Riau.

“Pantauan satelit terdapat 358 hotspot di sumatera, 150 titik ada di Riau. Dimana 107 titik memiliki confidance diatas 70 persen, diyakini sebagai titik api,” ungkap Marzuki.**(gp3)