Kabar Gembira, Jurnalis di Riau Bebas Dari Lapas

PEKAN BARU – Pimpinan Redaksi Media Harian Berantas Toro Laia, bersama 63 warga binaan lainnya dilembaga permasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kota Pekanbaru Provinsi Riau, resmi bebas bersyarat, Jum’at (03/04/2020).

Dari pantauan sejumlah awak media, Toro yang keluar dari Lapas Kelas IIA Pekanbaru sekitar pukul 16.30 wib itu disambut histeris oleh para rekan seprofesi yang telah menunggu untuk menjemputnya, dengan mengucapkan syukur dan salam satu pena.

Dengan ditemani rekan-rekan wartawan dari berbagai perusahaan Pers termasuk kelompok ormas dari LSM, mereka saling berbagi menaiki empat unit mobil menuju kediamannya dijalan Nelayan No. 86 Rumbai Pekanbaru.

Terlihat Toro tampak terharu senang, melihat kegembiraan para Jurnalis dibumi lancang kuning Provinsi Riau yang menyambut serta menjemput pembebasannya dari Lapas tersebut,

Kepada sejumlah awak media, Toro mengatakan akan mematuhi segala peraturan yang diterapkan oleh pemerintah terkait bebas bersyarat yang diterima dari Pemerintah melalui Lapas Kelas IIA Pekanbaru yang berdasarkan Kepmenkum HAM nomor M.HH-19.PK/01.04.04 tentang Pengeluaran dan Pembebasan Narapidana dan Anak melalui Asimilasi dan Integrasi dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan Penyebaran Covid-19.

“Mulai hari ini, Saya harus tetap menjalankan aturan-aturan yang diterapkan oleh pemerintah sebagaimana pernyataan tertulis saya kemaren (02/03) kamis sore”. kata Toro.

Dihadapan puluhan awak media, dia meminta kiranya para Jaksa, Polisi dan Hakim yang menangani perkara yang menimpanya selama ini termasuk pihak yang memperkaranya sejak tahun 2017 s/d 2019 untuk tetap didoakan supaya mereka lebih dimudahkan rezeki, kesehatan dan panjang umur.

Kepala Lapas Kelas II A Pekanbaru, Maizar Bc, IP, S. Sos.,M.Si kepada Wartawan mengatakan, telah membebaskan warga binaan sebanyak 64 orang.

Disebut Maizar, pihaknya telah membebaskan sebanyak 115 orang warga binaan Lapas Pekanbaru, jumlah ini sudah ditambahkan pada hari sebelumnya (02/04/20).

“Untuk kemarin (Kamis-red), kita sudah membebaskan sebanyak 51 orang. Dan hari ini 64 orang, jadi totalnya semua sudah mencapai 115 orang. Ini sesuai Asimilasi”. sebut Maizar.

Terkait setelah acara pembebasan ini, kata Maizar pihaknya akan menyerahkan penuh urusan ini pada Balai Permasyarakatan (Bapas). Meski demikian, sejatinya Maizar menuturkan tanggung jawab Lapas Pekanbaru telah selesai.

“Jadi setelah pembebasan ini, Lapas akan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Bapas untuk memantau hasil perkembangannya (warga binaan_red), dan pihak Bapas sendiri yang akan memonitornya”. terang Maizar.

Salah seorang dari puluhan Wartawan yang menjemput Toro, Hadiriku, mengucapkan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas bebasnya rekan mereka Toro Laia. Selama proses penahanan kata dia, Toro menjalani itu selama 8 bulan di Lapas Kelas IIA Pekanbaru.

“Kami bersyukur Toro telah bebas dalam keadaan sehat, dan kami juga berterima kasih kepada pihak Lapas yang telah mendukung rekan kita yang menjalani proses hukum selama ini dalam Lapas”, ujar Hadi. **(Tim/Red)