Inspektorat Diminta Audit Kondisi Proyek Gedung Paud Desa Berindat Tak Kunjung Selesai

LINGGA – Gedung sekolah Paud (Pendidikan Anak Usia Dini), yang di bangun di Desa Berindat, menggunakan Dana Desa (DD), sampai kini di duga mangkrak. Dan jika dibiarkan, terancam tidak bisa di pungsikan.

Dilokasi sekitar sekolah Paud tersebut, tampak porak poranda. Padahal, warga sudah banyak melakukan perotes keras terhadap pekerjaan ini. Tetapi, tetap juga di lanjutkan walau masa kerjanya telah habis.

“Padahal, masa kerja yang di tentukan selama 45 hari, telah habis Masa Kerjanya. Dan anehnya, pekerjaan tetap lanjut,” ujar salah seorang warga yang berada di lokasi kejadian.

Diketahui, pekerjaan dimulai dari Bulan Juni dan diperkirakan selesai akhir bulan Juli 2018. Hal itu terlihat dari papan plank informasi yang terpasang, dan pekerjaan tersebut menggunakan dana sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) 2018, Dana Desa (DD) tahun anggaran 2019, senilai Rp 212. 686. 513, 00.

Dikonfirmasi, Kepala Desa Berindat, Idris, mengaku akan segera menyelesaikan pembangunan Paud tersebut. Dan dengan berkilah, sedang menunggu kayu yang dipesan.

“Kita menunggu kayu datang, dan kerjaan akan dilanjutkan,” ujarnya.

Saat ditanya benar atau tidaknya pekerjaan tersebut, Kades Brindat lebih memilih diam dan enggan memberi jawaban. Sehingga, sampai saat ini warga tidak tau secara persis apa alasan kendala pekerjaan tersebut.

Dengan kejadian ini, masyarakat Berindat meminta kepada Dinas Inspektorat untuk melakukan audit atas kerjaan tersebut. Jika dibiarkan seperti ini, tentu bisa menimbulkan niat dan kesempatan oknum di Kades Berindat melakukan hal yang tidak di inginkan.**

 

Laporan by: Afrizal
Editor by: Mmd