Ini Pidato Mantan Bupati Rohil Pertama, Tampar Semua Pihak Terkait

ROKANHILIRDidetik-detik malam menyambut kemeriahan hari jadi Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) ke 19. Plt Gubernur Riau, Wan Tamrin Hasyim turut hadir yang didampingi Direktur RAPP (Riau Andalan Pulp and Paper).

Dalam menyampaikan pidatonya didepan peserta dan jajaran Forkopimda Rohil, sempat menitikan air mata kesedihan yang terasa begitu mendalam.

Sambutan kata-kata yang disampaikan Plt Gubernur Riau itu pada acara malam hiburan kesenian yang ditaja oleh dewan kesenian daerah (DKD) bersama dinas pariwisata dan Pemkab Rohil. Bahkan acara tersebut dimeriahkan oleh sanggar-sanggar seni negri ziran kita Malaysia.

Baca Juga : Insya Allah.. Meriahkan HUT Rohil Ke-19, Pemkab Akan Undang Kembali Ustad Abdul Somad

Sejatinya, terbentuknya Kabupaten Rohil bukan tanpa dasar-dasar perjuangan yang sangat melelahkan bagi pejuang-pejuang yang sudah bekerja keras hingga bisa sampai Kabupaten Rohil seperti ini.

“Jangan hancurkan Rokan Hilir demi kepentingan kalian pribadi atau kelompok. Pendatang, warga tempatan atau yang lainnya, mari bersatu sama-sama kita bangun negri yang kita cintai ini dengan segenap jiwa raga kita,” demikian ujar mantan Bupati Rohil pertama, Wan Tamrin, sapaan akrabnya, Rabu (3/10/18) malam.

Masih ingat betul dalam ingatannya, pejuang-pejuang yang sudah berjuang keras untuk menjadikan Kabupaten Rokan Hilir. Salah satu nama yang masih sangat kental dalam memori sang Plt Gubernur Riau itu ialah Alm. Rambah dan Cs.

Alm. Rambah dan Cs kala itu menggunakan sampan menuju Kabupaten induk yakni Bengkalis. Beliau menjumpai Bupati kala itu dengan membawa berkas dan sekaligus menyerahan lirik lagu hymne Rohil.

Namun, kata-kata sambutan yang disampaikan terhenti sejenak, sosok Plt Gubernur Riau yang begitu tegar, terlihat menahan rasa tangis haru dimimik wajahnya kala mengingat perjuangan-perjuangan pendiri Kabupaten Rokan Hilir.

Dengan menghela napas panjang, akhirnya Wan Tamrin menyambungkan pidatonya mengajak seluruh element yang ada, untuk saling bahu membahu membangun Rohil yang lebih baik lagi kedepannya.

“Jangan anggap dirimu dari luar, jangan anggap dirimu dari dalam. Rokan Hilir itu multi etnis, ada orang Melayu, Jawa, Batak, Padang, Bugis dan Tionghoa. Jadi jangan hancurkan Rohil, mari kita bangun Rohil ini bersama-sama,” ajaknya.*(gp1)