HIMMAH MEDAN KECAM PANSEL CALON DIREKSI BUMD PDAM TIRTANADI SUMUT: DIDUGA KUAT TIDAK OBJEKTIF DAN CURANG

MEDAN -(GOPesisir.com)- Pimpinan Cabang Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH) Kota Medan menduga kuat adanya kecurangan yang dilakukan Panitia Seleksi (PANSEL) dan tidak objektif rekrutmen calon Direksi PDAM Tirtanadi Sumatera Utara, Senin (29/04)

Ilham Fauzi Munthe ketua HIMMAH Kota Mengungkapkan bahwa kami melihat dalam proses demi proses yang dilakukan oleh PANSEL calon Direksi PDAM Tirtanadi Sumut banyak kejanggalan, hal tersebut jelas terlihat ketika pansel mengeluarkan 15 nama yang lulus ujian tertulis calon Direksi PDAM pada tanggal 15 April 2019 yang lalu.

Baca juga: Polres Sergai Siap Amankan 2 TPS PSU

Selanjutnya Dari 15 calon direksi PDAM yang mengikuti psykotes dan tes wawancara kemarin tanggal 24 sd 26 april 2019 kita melihat ada nama nama yg kurang pantas masuk kategori lulus sesuai persyaratan khusus yang dikeluarkan PANSEL untuk pelamar dari internal PDAM.

Kita masih ingat kata Gubernur Sumut Edy Rahmayadi beberapa waktu yang lalu mengungkapkan “bahwa kita mencari orang yang berkualitas”, bukan kuantitas untuk Sumut Bermartabat, dimana berkualitasnya, dari persyaratan khusus itu saja kita menilai mereka belum bisa kategori lulus, sudah menjadi rahasia umum bahwa selama ini PDAM Tirtanadi Sumut selalu mengatakan untuk penambahan modal. Dan bobroknya perusahaan pemprov tersebut. Hari ini publik bertanya-tanya atas dasar apa PANSEL meluluskan ujian tertulis Kadiv umum An. Feby Millanie, Beber Ilham munthe dengan wajah kecewa.

Ilham melanjutkan, Seperti kita ketahui pada tanggal 22 maret 2019 yang lalu Kepala Devisi Umum di periksa atas dugaan korupsi proyek pengadaan rental mobil yang digunakan untuk operasional perusahaan milik pemprovsu selaku PPK oleh penyidik subdit III/Tipikor Ditkrimsus Polda Sumut.

Dan bukan kadiv umum saja yang diperiksa, 6 pejabat lainnya juga diperiksa seperti Kadiv Perencanaan, Kadiv Keuangan, Kabid Pengawasan, Ketua Unit Layanan Pengadaan, Kepala Unit Bengkel dan Kadiv Rental PT Adi Sarana.

Ramainya diperbincangan menyoal dugaan korupsi proyek rental mobil ini, kami menduga persekongkolan jahat ini ada keterlibatan saudara Sutedi Raharjo Selaku Dirut PDAM Tirtanadi Sumut, pasti beliau mengetahui persekongkolan ini atau jangan jangan ini atas printah beliau.

Baca juga: KPU Sergai Gelar Pemilu Run 2019: Pemilu Serentak Damai Melangkah Bersama

Kasus dugaan ini kabarnya akan ditingkatkan dari penyelidikan menjadi penyidikan oleh Poldasu.

Ilham Munthe menegaskan pernyataan dalam persoalan tersebut Kami meminta Polda Sumut agar tetap komitmen dalam menegakkan hukum di Wilayah Sumatera Utara, dan segera tangkap dan tersangkakan Feby Millanie beserta oknum oknum yang terlibat dalam dugaan korupsi proyek rental mobil ini.

Dan meminta Gubernur Sumut dan PANSEL agar benar benar memilih calon Direksi PDAM Tirtanadi Sumut yang sesuai aturan yang ada serta objektif dalam memilih, bukan karna nepotisme, dan jual beli jabatan.

Kami meminta Polda Sumut agar menurunkan tim saber pungli karena diduga kuat tarik menarik kepentingan dan jual beli jabatan sedang diberlangsungkan untuk duduk sebagai Direksi PDAM Tirtanadi Sumut, Tutup Ilham Munthe.

**Ardjunkiss