BATUHAMPAR – Di Desa bersejarah Bantaian, Kecamatan Batu Hampar, para Habib menggelar Haul Perdana Datuk Batu Hampar sebagai momen mengingat dan sekaligus Tabligh akbar, baru-baru ini yang dimulai dari pagi sampai malam.
Tabligh akbar sendiri dilaksanakan sekaligus memperingati Nisfu Sa’ban guna menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan 1437 Hijriah.
Demikian disampaikan Ketua Umum Haul, Habib Sayyid Faishal bin Muhammad bin Abdullah bin Umar bin Beqof. Nasab dari Ibu Habib Faishal ke Datuk Sayyid Faisal binti Tengku Syarifah Faizah bin Hasan bin Ali bin Tengku Mangkubumi bin Sayyid Muhammad (Wali Sultan) bin Panglima Besar yang dipertuan muda Tebing Tinggi bin Sayyid Usman Shahabuddin.
Kepenghuluan Bantaian adalah warisan leluhur yang yang tak ternilai harganya dan di Bantaian pula tempat bersemayamnya Sayyid Syarif Aly bin Abdurrahman Aly drus yakni Datuk Batu Hampar pendiri Negri Bangko. Juga Waliyullah penyebar agama Allah yang ternyata Mufti Indragiri di zaman Raja Sultan Hasan pada Tahun 1700 Masehi.
“Ibarat pondasi sebuah bangunan, semakin tinggi sebuah bangunan maka semakin dalam pondasinya. Semakin sebuah peradaban ingin maju dan sukses maka seyogyanya semakin dalam pulalah usahanya menggali sejarahnya,” ujar Habib Faishal.
Dengan dasar itu, Habib menerangkan pihaknya ingin menuangkan sekelumit sejarah singkat seorang Waliyullah yang bernama Sayyid Syarif Ali bin Bdulrahman Al Idrus. Dikenal dengan sebutan Datuk Batu Hampar yang dimakamkan di desa Bantaian.
“Tapi, inti tujuan dari Haul ini guna mempererat tali silaturahim sesma masyarakat dalam menggali sejarah-sejarah yang ada. Semoga menjadi agenda rutin setiap tahunnya. Mengingat Sayyid Ali terakhir pernah menjabat Penasehat Sultan di Kerajaan Siak,” kisahnya.
Habib menyerukan agar masyarakat muslim tetap membentengi diri dari pengaruh barat dan ajaran-ajaran menyimpang sehingga kebanyakan manusia akhir zaman telah banyak menuhankan dunia. Bukan lagi berharap hanya kepada sang pencipta alam semesta.
Tabligh Akbar yang digelar Ahad malam dilapangan sepak bola Kepenghuluan Bantaian itu, diisi oleh Al Habib Ali bin Husein Assegaf, Habib Alwi dan Habib Hud Alathas dan rekan-rekan yang pernah mengisi pada Tabligh akbar di Desa Bantaian tahun lalu.
Dalam kegian religius itu hadir pula Asisten III Pemkab Rohil bidang Kesra H Ali Asfar MSi. Ia menyampaikan agar masyarakat dapat mengantisipasi paham radikalisme.
“Kalau seandainya ada paham seperti ini tolong sampaikan kepihak yang berwajib. Sebelum paham seperti itu memecah belahkan agama. Mari sama-sama kita jaga kampung kita,” kata Ali Asfar.
Hadir pula Ketum MUI, Ketua NU, Kemenag, Camat Batu Hampar, Kapolsek Batu Hampar dan seluruh lapisan masyarakat Batu Hampar sekitarnya.(adv/pemkab)
Posting by: nora