Dipenuhi lautan manusia, malam perayaan Cap Go Meh pada, Senin (22/2/16) di Ibu Kota Bagansiapi-api sangat meriah dan ramai. Selain warga Tionghoa acara tersebut juga dimeriahkan masyarakat Bagansiapi-api, Kabupaten Rokan Hilir.
Tampak seluruh ruas Jalan Kota Bagansiapi-api dipadati manusia. Selain masyarakat Bagansiapi-api acara tersebut juga dikunjungi banyaknya wisatawan domistik mau pun luar, mereka datang ingin secara langsung melihat dan menyaksikan berbagai acara yang disediakan pada malam Cap Go Meh 2567 ini.
Setiap tahunnya acara Gong Xi Fat Cay (Imlek) dan malam Cap Go Meh selalu dihadiri Bupati Rohil, H. Suyatno Amp, Ketua DPRD, Nasrudin Hasan, Sekda serta jajaran terkait lainnya. Banyak acara yang dibuat oleh masyarakat Tionghoa guna meramaikan dan memeriahkan malam Gong Xi Fat Cai dan Cap Go Meh. Selain lampu lampion yang banyak menghiasi sepanjang sisi jalan, tak kalah ramainya dimalam harinya hiburan organizer pun turut memeriahkan suasana malam tersebut.
Dan tak kalah yang lebih serunya lagi acara yang dinanti-nanti seluruh masyarakat lokal dan wisatawan yakni Festipal Lampion (Karikatur yang berlambang Shio pada tahun tersebut) dan juga turut memeriahkan berbagai Drum Band dari berbagai sekolah, serta kesenian dari berbagai suku yang ada di Kabupaten Rokan Hilir.
Festipal Lampion tersebut adalah kategori acara yang dinanti-nantikan, pasalnya berbagai corak dan model menarik dari Lampion tersebut dibuat oleh masyarakat Tionghoa. Yang bertujuan guna menarik perhatian masyarakat mau pun wisatawan.
Ada juga Drumband dari sekolah yang turut memeriahkan perayaan malam cap go meh. Yang membuat tak kalah serunya lagi Lampion yang sudah dibuat seunik dan seindah mingkin akan diperlombakan dan dinilai oleh dewan juri. Dari hasil karya Lampion yang unik dan menarik serta terbaik nantinya akan mendapatkan juara 1, 2 dan 3. Tentu, selain piala (tropi,red) panitia juga menyediakan hadiah uang tunai yang mencapai Puluhan Juta Rupiah yang bisa dibawa pulang bagi pemenang Festipal Lampion.
Dan tak kalah serunya lagi, untuk malam Festipal Cap Go Meh Ini Bupati Rohil, H. Suyatno Amp memberikan door prezz tambahan senilai Rp 10 Juta bagi pemenang yang memenangkan Festipal Lampiom pada malam ini. Puluhan peserta festipal Lampion turut meramaikan.
Jika anda ingin menyaksikan secara langsung malam meriahnya Gong Xi Fa Cai dan Cap Go Meh di Kabupaten Rokan Hilir yang tepatnya dijantung Ibu Kota Bagansiapi-api, anda tinggal mengunjungi Kota ini. Selain banyak acara di Ibu Kota Bagansiapi-api, di Kota ini juga banyak wisata kulinernya baik makanan khas kampungnya mau pun makanan khas sea foodnya yang bisa memanjakan lidah anda.
Bukan hanya wisata kuliner saja yang bisa anda jumpai, namun kenikmatan untuk duduk santai sambil menikmati secangkir kopi yang KAU (kental,red) bisa anda jumpai dikedai Kopi Asim (mana lawan) dengan fasilitas wifi free serta pelayanan yang terbaiknya.
Ayooo… kunjungi Kota Bagansiapi-api, Kabupaten Rokan Hilir. Temui dan nikmati beragam keidahan alam dan budaya serta kenyamanan dinegri berjuluk Negri Seribu Kubah ini.
Bukan hanya warga Bagansiapiapi, namun warga Tionghoa dari luar daerah pun tertarik untuk menyaksikan acara tahunan itu mengingat perayaan Cap Go Meh tahun ini lebih meriah dibanding tahun sebelumnya.
Festival lampion yang digelar setiap tahunnya ini juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah, bahkan nantinya akan dijadikan sebagai iven pariwisata di Kabupaten Rokan Hilir tiap tahunnya.
“Saya pikir dari tahun ketahun acaranya semakin meriah. Tahun ini saja banyak setiap kelenteng mengikuti festival lampion, ini sangat luar biasa sekali. Dan rekan-rekan Dewan harus mendukung agar ini menjadi iven tahunan di Bagansiapiapi, Rohil,” kata Bupati Suyatno saat menghadiri sekaligus membuka festival lampion.
Bupati berharap agar kedepan kegiatan ini lebih dimeriahkan, sehingga masyarakat Tionghoa yang berasal dari luar negeri bisa tertarik untuk datang ke Rokan Hilir.
“Saya minta tahun depan festival lampion ditingkatkan lagi, karena ini merupakan salah satu aset budaya kita,” ujar Bupati.
Untuk mendukung kegiatan tersebut, pemerintah daerah akan membicarakan hal ini bersama DPRD agar pada tahun 2017 bisa dianggarkan untuk pembuatan lampion. “Akan kita programkan di APBD Rohil 2017,” sebutnya.
Festival lampion dalam rangka memeriahkan malam Cap Go Meh ini diikuti semua kelenteng yang ada di Bagansiapiapi, miniatur yang diperlombakan juga menggambarkan seekor monyet sesuai dengan Tahun Monyet Api bagi masyarakat Tionghoa.
“Tahun Monyet Api menurut kepercayaan kami akan membawa berkah bagi masyarakat Tionghoa, baik usaha yang ada didarat maupun dilaut,” kata Ongbak, seorang masyarakat Tionghoa Bagansiapiapi.*** (Adv/Rohil Membangun)