MERANTI – Vaksinasi merupakan prosedur pemberian suatu antigen kepada penyakit berupa virus atau bakteri yang dilemahkan atau sudah mati, bisa juga hanya bagian dari virus atau bakteri, dan tujuannya adalah untuk membuat sistem kekebalan pada tubuh agar mampu melawan saat terkena penyakit.
Demikian dikatakan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar pada saat mengunjungi kegiatan vaksin massal yang diprakarsai oleh Polres Kepulauan Meranti dengan melibatkan Dinas Kesehatan, RSUD Kepulauan Meranti, TNI, Kejaksaan, Unsur Kecamatan Tebing Tinggi yang dilaksanakan di Taman Cik Puan jalan Merdeka Kelurahan Selatpanjang Kota Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti, Sabtu (5/6/2021).
“Dengan adanya kegiatan ini tentunya Pemerintah Daerah mengharapkan kerjasama yang baik dari semua pihak, terutama dari unsur Forkopimda supaya menjadi pelaku utama dalam upaya memutuskan mata rantai covid-19”, ujar Wabup.
Selain itu, mantan pejabat dijajaran Kepolisian Daerah (Polda) Riau itu memberikan dukungan penuh atas terselenggara vaksin ini, dan diharapkan-nya agar kegiatan tersebut dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan, partisipasi masyarakat sangat diperlukan, yaitu bagi orang dewasa dan lansia hendaklah segera serta bersama-sama mendaftakan dirinya untuk dilakukan vaksinasi.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang begitu antusias dalam mengikuti vaksinasi ini, dan kita dari pemerintah akan melakukan dukungan melalui berbagai bentuk batuan, seperti masker dan susu bubuk untuk kesehatan”, tambahnya.
Himbauan senada juga disampaikan oleh Kapolres Kepulauan Meranti, menurut AKBP Eko Wipiyanto Hardjito SIK, vaksinasi sangat penting dilakukan, karena hanya dengan vaksin Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dapat ditangani, yaitu dengan memperkuat imun didalam tubuh seseorang.
“Kepada masyarakat kita mengimbau agar mengikuti dan menyukseskan vaksinasi massal ini. Jangan takut dan khawatir untuk divaksinasi, karena vaksinasi itu penting agar kita memiliki imun tubuh yang kuat dalam melawan virus,” ujar Eko Wipiyanto melalui rilis persnya. (Red)