BATAM – Perbuatan tidak menyenangkan atau pemalsuan dan penipuan mempunyai jeratan hukum yang pasti di mata hukum. Apa lagi, sampai-sampai memalsukan data diri untuk melancarkan aksinya guna di terima bekerja di perusahaan baru.
“Tanda tangan saya di palsukan oleh seorang mantan karyawan berinisial Jhi,” demikian kata Suziarman Syafrin, Kamis (22/8/19) via selular.
Dilanjut Suziarman Syafrin, Dirut PT. Sasjati Era Mas (SEM), namun dirinya sedang mempertimbangkan akankah menempuh jalur hukum atau tidak atas pemalsuan tanda tangan dan stample perusahaan yang di pimpin.
Perusahaan PMA, bergerak di bidang industri pakaian jadi kwalitas eksport, yakni PT. Sasjati Era Mas beralamat di Sarana Industrial Point Batam Center mengtahui bahwa tanda-tangan direkturnya (Suziarman Syafrin -red) dipalsukan oleh seseorang berinisial Jhi, berawal dari adanya konfirmasi dari pihak BPJS Batam.
Pada saat itu, Suziarman Syafrin di chat oleh seseorang bernama Tiara yang mengaku petugas BPJS Batam dengan mengatakan bahwa ada seseorang yang membawa dokumen berupa Surat Pengalaman Kerja terbitan PT.Sasjati Era Mas.
Pada kesempatan itu, Tiara, juga mengirim foto Surat Pengalaman Kerja kepada Suziarman Syafrin. Dengan tegas Suziarman Syafrin mengatakan pada Tiara.
“Mohon maaf ya Bu Tiara, bisa saya pastikan itu bukan surat yang kami keluarkan,” ujarnya, via seluler.
Dikonfirmasi pada hari sama via WA, lelaki berinisial Jhi, yang diduga telah memalsukan tanda-tangan direktur PT. Sasjati Era Mas, namun sayang sampai berita ini dirilis, belum memberikan jawaban.
Sama halnya dengan “Tiara” yang mengaku petugas BPJS Batam, juga tidak menjawab konfirmasi dari awak media kami sampai saat berita ini dikirim keredaksi.
Dengan upaya keras, awak media kami mencoba mencari tahu keberadaan siterduga pemalsu tanda-tangan Direktur PT. Sasjati Era Mas, maka didapat informasi bahwa, terduga Jhi, saat ini sudah bekerja di sebuah perusahaan bernama PT. PINJPINJ, beralamat di Jalan Raja Isa (Komplek Citra Buana) Batam Center.**(Edysam)
