MERANTI – Melakukan patroli pemantauan kawasan hutan dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran secara sembarangan merupakan salah satu upaya efektif dalam meminimalisir terjadinya bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Hal ini disampaikan oleh Serda Sihotang D pada pelaksanaan pemantauan kawasan hutan di Desa Tanjung Peranap Kecamatan Tebing Tinggi Barat Kabupaten Kepulauan Meranti. Menurutnya, dengan melakukan patroli pemantauan guna pemeriksaan gejala awal dari terjadinya Karhutla, merupakan tindakan dini dalam mengatasi kebakaran.
“Bersama Damkar dan MPA Desa setempat, kita melakukan pemantauan terhadap segala bentuk aktifitas yang dapat menimbulkan kebakaran, termasuk pemeriksaan embung dan kanal persediaan air harus dalam kondisi siap pakai bila suatu waktu dibutuhkan”, Ujarnya yang disampaikan melalui Serma Sumardi, Minggu (30/5/2021).
Dilanjutkannya, himbauan kepada masyarakat tentang bahaya Karhutla melalui sosialisasi juga merupakan kegiatan penting yang harus dilakukan, yaitu tidak melakukan pembakaran secara sembarangan, baik itu dalam membersihkan Lahan maupun membuka lahan perkebunan.
“Masyarakat dihimbau untuk tidak melakukan pembakaran secara sembarangan baik itu dalam membersihkan sampah perkebunan maupun dalam membuka lahan perkebunan baru”, pungkasnya. **(Red).