Bupati Rohil Suyatno Terus Orasikan Jaga Lingkungan Dari Karhutla

BANGKO – Bupati Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) H. Suyatno Amp, tak henti-hentinya menyerukan agar seluruh masyarakat menjaga lingkungan dari bahaya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Hal ini disampaikan kembali oleh Bupati Suyatno saat meresmikan dan pelantikan Datuk Kepenghuluan Teluk Nilap Jaya, Kecamatan Kubu Babussalam, Rohil, Riau baru-baru ini.

“Jagalah lingkungan kita, terutamanya Kecamatan Kubu, karena 65 persen arealnya adalah lahan gambut. Ini akan gampang terbakar dan akan cepat merambat kelahan lainnya” demikian kata Bupati Suyatno.

Diharapkan masyarakat jangan ada yang membakarlahan ini sangat berbahaya bukan kita saja yang rugi melainkan kita semua. “Banyak asfek yang dirugikan, selain menghambat perputaran ekonomi, pendidikan terganggu aktifitas belajarnya dan anak balita serta orang tua mengalami gangguan pernafasan,” paparnya.

Untuk Kepenghuluan Teluk Nilap Jaya, sambungnya, karena berbatasan dengan perkebunan PT Ivomas, jika menemukan ada lahan terbakar cepat lakukan koordinasi dengan pihak Camat, pihak Kepolisian, Babinsa dan juga PT Ivomas.

Riang tak terhingga saat siswa didik menyambut kehadiran Bupati Suyatno di Teluk Nilap Jaya
Riang tak terhingga saat siswa didik menyambut kehadiran Bupati Suyatno di Teluk Nilap Jaya

“Terutamanya PT Ivomas lah, saya sudah koordinasi dan PT Ivomas siap melayani 24 Jam terkait Karhutla dimana saja,” terangnya.

Pada setiap pertemuan Bupati Rohil H. Suyatno Amp tak pernah henti-hentinya menghimbau dan mengorasikan kepada seluruh masyarakat agar tidak membakar lahan.

“Tahun 2015 kita aman dan saya berniat nyantuni 100 anak yatim, Alhamdulillah sudah terlaksana. Untuk 2016 jika tidak terjadi Karhutla di Rohil saya akan menyantuni anak yatim sebanyak 200 orang,” tandas orang nomor satu Rohil ini yang disambut tepuk tangan meriah dari seluruh masyarakat Kepenghuluan Teluk Nilap Jaya.(adv/rohil-membangun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *