ROKANHILIR – Guna terciptanya legitimasi kepemimpinan yang reppresentatif pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau (Pilgubri) Tahun 2018. Mari kita jadikan Rokan Hilir (Rohil) Sebagai Barometer Pilgubri yang berkualitas.
Demikian optimisme Plt. Bupati Rokanhilir, Drs H. Jamiludin, yang saat dikonfirmasi terkait dengan pelaksanaan Pilgubri yang akan dilangsungkan pada 27 Juni 2018 mendatang.
“Mari kita jadikan Rokanhilir sebagai barometer pelaksanaan pemilihan Gubernur Riau 2018 sebagai pesta demokrasi yang menggembirakan, damai dan dengan tingkat partisipasi yang tinggi,” harapnya disela buka bersama antara Tim Safari Ramadhan Pemprov. Riau dengan jajaran pemerintah dan elemen masyarakat Rokanhilir, yang diselenggarakan di Bagan Siapiapi belum lama ini.
Dapat dimaklumkan, lanjutnya, bahwa sejak berdirinya Kabupaten ini (Rokanhilir,red), telah mengikuti dan menyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu), baik Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg), Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada), Pemilihan Gubernur (Pilgub) mau pun Pemilihan Presiden (Pilpres). bahwa dari beberapa perhelatan demokrasi tersebut Rokanhilir tidak pernah ada persoalan.
“Penyelenggaraannya berlangsung damai, dan tingkat partisipasi masyarakat Rokanhilir dapat dikatakan relatif tinggi jika dibandingkan dari beberapa Kabupaten/Kota di Provinsi Riau,” ulasnya.
Dilanjutkan, Pada Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) sebelumnya, tingkat partisipasi pemilih Rohil mencapai 80,49 persen, sedangkan Pemilihan Legislatif (Pileg) 75,45 persen, dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 66,43 persen. “Berdasarkan angka tersebut, bisa dimaknai bahwa kualitas penyelenggaraan Pemilihan Umum di Rokanhilir berlangsung cukup baik, yang tergambar dengan kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam menyalurkan hak politiknya dinilai cukup baik,” sebutnya.
Menjadi pengalaman bagi kita, lanjutnya lagi, bahwa tingkat partisipasi masyarakat, tentunya dikerenakan terjalinnya koordinasi dan komunikasi serta sinergitas antara KPU sebagai pihak penyelenggara Pemilu dengan Pemerintah Daerah, terutama Camat dan Kepenghuluan (Desa) memiliki peran yang cukup strategis yang merupakan garis terdepan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Para Camat dan Penghulu bisa membantu dalam mensosialisasikan dan memberikan informasi kepada masyarakat diwilayahnya terkait dengan tahapan dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum.
Sementara, lanjutnya kembali, Dari data yang lansir KPU Riau, menyajikan, bahwa DPT Provinsi Riau pada putaran Pilgubri 2018 berjumlah 3,620 juta jiwa lebih, yang terdiri laki-laki sebanyak 1.840.292 pemilih dan perempuan 1.782.196 pemilih. Sementara Kabupaten Rokanhilir terdiri dari 15 Kecamatan, 184 desa/kelurahan, jumlah TPS 1.322. Rinciannya, laki-laki 188.830 dan perempuan 180.585 dengan total 369.415 pemilih.
Bilamana tingkat partisipasi pemilih Rokanhilir diasumsikan berkisar 75 persen dari jumlah DPT, maka kurang lebih 277.061 suara yang diperebutkan oleh Empat (4) pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau priode 2019-2024, yakni Paslon nomor urut 1 – Syamsuar – Edinatar Nasution, nomor urut 2 – Firdaus – Rusli Efendi, nomor urut 3 – Lukman Edy – Erianto dan Paslon nomor urut 4 – Arsyadjuliandi Rachman – Suyatno.
Plt. Bupati Rohil, Drs H. Jamiludin sangat optimis dengan kekompakan masyarakat Rokanhilir yang telah terbangun dengan cukup baik selama ini dapat kita pertahankan, dengan demikian kualitas Pilgubri 2018 ini dapat wujudkan dengan tingkat partisipasi yang baik pula. Para Camat, Penghulu dan jajaran terkait di Pemkab Rohil, diharapkan lebih bersinergi bahu-membahu dengan jajaran KPU agar tingkat partisipasi masyarakat lebih lagi kedepannya,” pungkasnya.**(Adv/Humpro/gp4)