PEKANBARU – Perusahaan rintisan dari Pekanbaru, yakni Keroncongantar terpilih sebagai 100 Start-up terbaik dari 160.916 peserta Start-up di 166 negara dunia untuk mengikuti kompetisi Startup di Istanbul, Turki.
Ary Nugraha (CEO), Romi Iklima (COO), Liany Wulan Asih (CMO) anak muda riau ini berhasil menarik perhatian internasional dengan Startup yang di dirikannya.
Keroncongantar membantu seorang Doktor di Inggris asal Pekanbaru dapat memperhatikan hidangan makan Ibunya yang tua dipekanbaru. Ada juga seorang ibu karir di Pekanbaru dimudahkan urusan bekal makan siang anaknya disekolah tanpa repot setiap hari harus order ataupun mengirimkan makanan.
Hanya dengan sekali order, pesanan langganan dikirimkan dengan menu berbeda setiap hari oleh Keroncongantar startup pemesanan katering online tanpa ongkos kirim sampai ke lokasi.
IDE AWAL MENCIPTAKAN KERONCONGANTAR
Suatu malam di tahun 2007, seorang mahasiswa tengah dilanda lapar di sebuah kost sederhana yang berjarak lebih kurang 3 kilometer dari Kampus Universitas Riau. Kendaraan tak ada, sementara warung makan jauh. Akhirnya, si mahasiswa terpaksa menahan lapar semalaman.
Hampir 1 dekade kemudian, kisah di sebuah kost mahasiswa itu jadi inspirasi lahirnya sebuah perusahaan rintisan (start-up) kuliner di Pekanbaru. Idenya, menyediakan platform digital Layanan katering dengan system pre order yang membuat pesanan fresh dan bebas ongkir.
Ary Nugraha, si mahasiswa yang mengalami kisah itu, lalu mengenalkan Keroncongantar sebagai nama brand-nya. Keroncongantar lahir untuk membantu orang-orang agar semakin mudah praktis memenuhi kebutuhan makannya dan ekonomis.
PERTEMUAN STARTUP TERKEMUKA BERSAMA INVESTOR GLOBAL
Menjelang tengah malam, pada tanggal 27 Desember 2019 lalu, sebuah pemberitahuan masuk ke email Ary Nugraha dari Istanbul, Turki.
Isinya, Keroncongantar terpilih sebagai nominator dari 160.916 start-up dari 166 negara di dunia yang mengirimkan aplikasi ke panitia Start-Up Istanbul.
Startup Istanbul merupakan acara starup terkemuka yang menyatukan para founder startup, investor, dan eksekutif di kawasan Asia, Afrika, dan Eropa.
Acara akan digelar di Volkswagen Arena Kota Istanbul Turki 14 – 16 April 2020.
Pada laman website Startup Istanbul, Keroncongantar tercantum asal Riau, Indonesia.
Nantinya, Keroncongantar dan startup terpilih lainnya disebut akan dibimbing dengan ketat oleh mentor, investor, pemodal ventura, dan perusahaan global.
Startup Istanbul juga merupakan pertemuan para startup, perusahaan internet, pebisnis, dan pemodal ventura terkemuka dari Asia, Afrika, dan Eropa.
Startup Istanbul 2020 ini merupakan undangan kedua dari organisasi startup yang berbasis di Turki tersebut. Sebelumnya, pada 2019, Keroncongantar juga diundang.
“hanya 100 startup terbaik di dunia yang diundang dan ini kedua kalinya keroncongantar diundang. Namun, karena satu dan lain hal kita memutuskan tidak berangkat waktu itu” ujar Ary CEO Keroncongantar yang juga Ketua Startup & Ekonomi Kreatif HIPKA Riau ini.
Prestasi yang diraih Keroncongantar ini tak hanya membuat bangga Ary Nugraha selaku founder dkk, tapi juga membanggakan daerah.
Beberapa waktu lalu, pada sebuah acara yang digelar Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Riau, Gubernur Syamsuar juga menceritakan kebanggaanya terhadap prestasi yang diraih salah satu Star-Up asal Pekanbaru tersebut.
Ary menyampaikan, saat ini dirinya tengah bersiap diri menghadapi pitching atau presentasi di Istanbul tersebut.
“Banyak yang perlu kita siapkan untuk pitching nanti supaya benar-benar menarik perhatian para investor yang hadir. Dan kabarnya, pitching ini akan digelar di atas kapal pesiar di Selat Bosphorus,” kata Ary.
Ary menuturkan, menjelang keberangkatan dirinya juga sowan ke Gubernur Riau Syamsuar dan berbagai tokoh lainnya.
Antara lain, Sekdaprov Yan Prana, Ketua LAM Riau Datuk Syahril Abubakar, Ketua NU Riau Rusli Ahmad, Pimpinan Muhammadiyah Riau Wan Abu Bakar, Anggota DPR RI Abdul Wahid, Anggota DPRD Riau Sukarmis, Bupati Inhil HM Wardan dan sebagainya.
“Alhamdulilah, tokoh-tokoh tersebut merespon positif dan bangga kepada prestasi yang diraih Keroncongantar. Terutama Gubenur Riau, bapak Syamsuar yang mendukung penuh agar kami menghadiri pertemuan dan kompetisi startup paling bergensi di Istanbul, Turki nanti,” ujar Ary.
Ary berharap, dengan terpilihnya Keroncongantar sebagai nominasi startup Top100 di Istanbul Turki menjadi spirit untuk para pelaku startup di Pekanbaru untuk terus maju dan berkarya membangun ekosistem digital.
“Serta adanya kolaborasi-kolaborasi nantinya untuk mewujudkan ekosistem digital Riau yang lebih baik dan unggul,” kata Ary yang pernah aktif di pramuka ini.
Sehingga, menurutnya, Pekanbaru bisa menjadi kiblat baru dalam pengembangan startup di Indonesia.**(rls)