ROKANHILIR – Viralnya dugaan penyimpangan pekerjaan Jembatan Parit 7, Kecamatan Bangko, dengan nilai Belasan Miliar, di berbagai media sosial menjadi sorotan penting bagi masyarakat dan berbagai organisasi.
Salah satunya, Ketua DPC Gabungnya Wartawan Indonesia (GWI) Rohil, mengungkapkan, kenapa tidak ada tindakan tegas dari Pemerintah Daerah Rohil.
Berita terkait :
“Miris kita melihat jembatan tersebut, padahal jembatan itu baru selesai di kerjakan, dan jarang dilalui kendaraan, namun kondisinya sudah memprihatinkan,” ungkap Bertuah Manullang, kepada awak media ini, Sabtu (18/5), di Bagansiapi-api.
Untuk menyikapi hal tersebut, lanjut Manullang, Pemerintah harus mengambil sikap tegas dan harus mengambil tindakan tegas, jika benar terjadi dugaan penyimpangan di kegiatan pembangunan jembatan Parit 7 tersebut.
“Ya, Pemerintah Rohil harus ‘Peka’ terkhusus Bupati Rohil. Jangan biarkan situasi ini berlarut-larut. Apalagi jembatan tersebut tidak jauh dari Kantor Bupati,” kata Manullang, dengan nada kesal.
Kekesalan Ketua DPC GWI Rohil, bukan tanpa landasan yang mendasar, apa lagi dirinya sudah langsung terjun kelapangan guna melihat situasi terkini jembatan Parit 7 tersebut.
“Walau menggunakan dana APBD DAK, Pembangunan jembatan tersebut jelas menggunakan uang rakyat dan sudah seharusnya dinikmati oleh masyarakat. Karena dana APBD ataupun APBN sejatinya uang rakyat dikembalikan kepada rakyat,” tegasnya.
Mari kita berbenah, membangunlah dengan baik dan benar. Apalagi membangun dikampung kita sendiri. Jangan demi meraup keuntungan sebesar-besarnya, lalu anak cucu kita menerima imbas dari perbuatan kita.(gp3)
Bersambung..