ROKANHILIR – Masih memendam rasa kecewa berat terhadap sikap yang ditunjukan pihak managemen Bank BNI atau Asuransi BNILife Insura.
Alex (36), nasabah di Bank BNI warga Bagansiapiapi, kembali mendatangi kantor Cabang Bank BNI, yang terletak depan taman kota, Kamis (14/2) pagi.
Namun sayang, satu pun pihak yang terkait Asuransi BNILife Insura tidak kunjung dijumpai.
“Saya sangat kesal. Padahal saya sudah meyakini kalau Bank BNI akan memberikan pelayanan terbaiknya untuk nasabahnya,” kata Alex, saat dikonfirmasi awak media gopesisir.com, di Bagansiapiapi.
Dilanjutnya, pagi ini dirinya datang kekantor Bank BNI guna mencari kejelasan atas pemotongan saldo tabungannya yang diketahui tanpa pemberitahuan atau informasi.
“Kagetlah kita, masak tabungan sendiri bisa se-enaknya saja mereka mau ambil atau potongan,” eluhnya terheran.
Karena tidak dijumpai orang yang dituju, Alex langsung menjupai teler (kasir) untuk menutup habis tabungan yang Ia dan Istrinya buka di Bank BNI Cabang Bagansiapiapi.
“Ini sudah tidak nyaman rasanya. Tadi tabungan Istri saya yang ditutup abis. Tabungan atas nama saya karena masih menunggu proses pengembalian Asuransi,” urainya.
Dikesalkan, sambung Alex, pemotongan kedua yang mengatas namakan BNILife Insura, saldo yang ada ditabunganya adalah saldo untuk pembayaran barang untuk keperluan Toko.
“Saya stor tunai malam, paginya malah masuk SMS pemberitahuan bahwa saldo sudah dipotong atas. Padahal saldo tersebut guna membayar barang pesanan untuk Toko Ponsel,” tutupnya dengan nada kecewa.**
Dari Bagansiapiapi, Rokanhilir, Tim Gopes Grup melaporkan.
