PEKANBARU – Hampir sepekan, akhirnya Selamet yang operasi pencabutan pen dikakinya melalui operasi dirumah sakit di Pekanbaru akhirnya diperbolehkan pulang oleh dokter.
Diketahui, selama 5 tahun pen yang berada didalam kaki Selamet kini telah dibuang, seperti dilansir M Budianto, salah seorang perwakilan dari MERPIM menjelaskan bahwa berkat dari berbagai dukungan baik itu materi maupun pemikiran dari berbagai kalangan akhir operasi pengangkatan pen dikaki Selamat berjalan dengan lancar.
Berita Terkait Selamet : Ibunda Selamet: Terimakasih Buat Semua Yang Sudah Peduli
“Selama 6 jam, masuk pukul 21.00 wib selesai pukul 03.00, disalah satu RS Pekanbaru, dan hari ini, Jum’at (9/11/18) selamet sudah diperbolehkan pulang,” ujar Budi, sapaan akrab perwakilan MERPIM yang mendampingi Selamet, saat dikonfirmasi awak media ini.
Sementara, ditempat terPisah Asmar Tarigan sebagai salah satu relawan MERPIM juga menjelaskan bahwa Selemet jika tidak ada halangan yang berarti, akan segera sore ini kembali ke Rohil, Balam.
“Semua berjalan lancar, tidak ada kendala yang berarti kita hadapi selama berada di Pekanbaru ini, dan terimakasih doa’ dan dukungan semua kalangan,” papar Asmar.
Berita Terkait Selamet : Peduli Sesama, Polres Rohil Beserta Jajaran Sambangi & Berbagi Kepada Selamet
M Budianto didampingi Taufik Saragih yang juga relawan MERPEM turut menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada seluruh rekan-rekan, dan semua orang yang membantu perjalanan Selamet untuk operasi ke Pekanbaru.
“Semoga aktivitas kemanusiaan ini terus dapat terlaksana, bukan hanya untuk selamet saja, namun masih banyak saudara-saudara kita yang membutuhkan uluran tangan para dermawan,” ujarnya.**(Tim-MERPIM)