GoPesisir.com – Sudah hampir sepekan lebih belakangan ini warga seputaran Bagansiapi-api dilanda kritis BBM (Bahan Bakar Minyak) jenis Bensin. Bagaimana tidak, meski pasokan BBM Bensin diklaim lancar, namun masyarakat pengguna sepeda motor tetap saja sulit mendapatkan BBM langsung dari SPBU yang bernaung di BUMD Rokan Hilir (Rohil).
Sejumlah warga tetap saja mengeluh karena tidak ada prioritas antara konsumen yang benar-benar memerlukan BBM untuk aktivitasnya dengan pengisian derigen.
Seperti diungkap seorang konsumen sebut saja Mawar, tiap pagi nak pegi kekantor BBM jenis Bensin terus hari abis. Kito diarahkan untuk isi pertalite. “Udahlah gaji honor tak pake kelua-kelua, awak disuruh yo isi BBM yang hogo mahal,” keluhnya, dengan bahas melayu.
Lain lagi seperti diunggah dimedia sosial (Sosmed) pemilik akun Facebook, Nea Aerlangga yang memosting unggahan poto dan bertulisan “Apa yang anda pikirkan???” pada Selasa, 23 Mei 2017.
Banyak cuitan-cuitan merespon.
Seperti cuitan @Muhammad Zaidi: Sekojap stabilnyo bng, dah tu mengulah balek SOP.
Igon Subasich@ Lagi malas mikir.
Saiful Tarmizii@ Entahlah, para sobat pengurus BUMD Rohil tlnglh diatur jadwal saat pengisian geregen, macemmanolah tentuan nak membuek usaha lain klu mehetong SPBU yo tak beres, saya yakin anda bisa.
Fatta Velysha@ Joleh beselenta poi pagi dah.
Eli Suryani@ klw isi pakai jeregen ado tip nyo, klw motor dan mobil gk ada. Pasti yang isi lebih milih jerigen.
Ali Nafia Hutasuhut@ Kadang awk tak dapek mengisi do, polu dio ngisi jeregen lai. Contohkan SPBU teluk pulau teratur, tertib dan aman dan buka 24 jam. Iko ndak SPBU Bagan siapi-api ko ado pulo istrahat makan pulo Jam 10 MLM tutup pokoknyo bukak tutup apo nak ati uyang tu.
Sementara ciutan yang berbeda seperti diunggah Chairul Shakban@ Jika polu kito tuka direktur yang bau. Apo kisah suai. Dan dibalas Ali Nafia Hutasuhut@ Suai.
Lain lagi pandangan Ari Bagan@ Nak d timbun nyo ko?
pandangan berbeda juga diciutkan Samsuri Bugig@ Ganti nama SPBU (Stasiun pengisian bahan bakar umum) ke SPBG (Staisun pengisian bahan bakar geregen).
Bisa kah salah satu direksi menjawab atas semua ini?***
By: (Tim-GoPes)