Ahok, Pria Di Duga Kurang Ajar & Anarkis Ini Di Polisikan

BAGANBATUSeorang pria keturunan Cina di Polisikan karena mengatakan Istri orang lain dengan kata tidak sopan. Sehinga mengakibat emosi suaminya memuncak, maka terjadi cekcok dan naas kaki suami tersebut ditebas dengan parang.

Berdasarkan data yang dirangkum di Mapolsek Bagan Sinembah, Ahad (14/4), petang menyebutkan bahwa, pelaku tersebut berinisial Ahok (51) seorang karyawan Swasta, Alamat Dusun Bangun Jadi RT 013 RW 006 Kepenghuluan Jadi Makmur, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).

Kejadian penganiayaan terhadap korban bernama Maruli Tua Andreas Nainggolan Alias Adi (41) seorang Buruh Tani, alamat yang sama itu terjadi pada Sabtu (13/4) malam kemarin.

Kaki kiri korban luka

Sekira jam 22.00 WIB, didepan sebuah barak toko baru, pelapor Anita Nurfatila (24) yang merupakan istri korban sedang duduk melihat terlapor Ahok sedang membujuk Adi supaya tidak pergi dari barak, akan tetapi saudara Adi tetap pergi.

Setelah pergi, korban dipanggil oleh Ahok, yang kemudian Ahokmengatakan hal yang tidak menyenangkan kepada korban bahwa istrinya Anita adalah seorang Lonte. “Istri mu ini lonte” sambil menunjuk kearah pelapor.

Kemudian pelapor dan korban pun merasa tidak senang dan terjadi saling dorong antara terlapor dengan korban sambil ribut mulut.

Kemudin terlapor masuk ke dalam baraknya mengambil sebuah parang dan begitu juga korban masuk kebaraknya mengambil sebuah ‘egrek’. Selanjutnya korban dan terlapor saling mendekati.

Setelah saling berhadapan, terlapor langsung jongkok dan mengayunkan parangnya ke arah kaki kiri korban sehingga mengenai betis kiri kaki korban. Setelah itu terlapor langsung lari meninggalkan TKP.

Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka dibagian betis kaki kiri dan kemudin istri korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bagan Sinembah.

Kapolres Rohil AKBP Sigit Adi Wuryanto SIK MH yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Bagan Sinembah Kompol H Asmar didampingi Kanit Reskrim Iptu Nur Rahim SIK membenarkan.

“Ya, atas laporan terlapor, pelaku berhasil dibekuk pada Minggu (14/4) dinihari sekira pukul 01.00 wib,” kata Kapolsek.

Dijelaskan Kapolsek, pelaku penganiayaan tersebut dibekuk di barak tempat bekerja. Yang mana, pelaku penganiayaan tersebut terlebih dahulu diamankan oleh warga

“Saat ini terlapor atau pelaku penganiayaan tersebut sudah diamankan di Mapolsek Bagan Sinembah beserta barang bukti berupa sebuah sarung parang yang mana parangnya digunakan untuk melukai korban,” pungkas Kapolsek. (Andi.S)