Waduh!! Jalan Rusak Parah, Warga Sangat Di Rugikan

SIMPANGKANAN – Kondisi Jalan Bukit Sembilan, penghubung antar Kepenghuluan Bukit Selamat menuju Kelurahan Simpang Kanan, Rokan Hilir, kini rusak parah.

Kondisi seperti ini, tentu sangat sulit jalan tersebut untuk dilalui masyarakat, sehingga berdampak terhadap sektor ekonomi masyarakat.

Dari pantauan awak media Gopesisir.com, dilokasi, kondisi jalan tersebut mengalami rusak yang sangat parah, sehingah untuk dilalui kendaraan roda dua maupun truk yang mengangkut komoditi pertanian masyarakat sangat sulit dilalui.

Masyarakat yang dapat ditemui yang kebetulan melintas dijalan tersebut, Dani (35), warga Kelurahan Simpang Kanan, mengatakan, dirinya sangat kesulitan saat melalui jalan tersebut, serta harga kelapa sawit (TBS) pun jadi murah dikarenakan harus lewat jalan mutar untuk membawa buah sawit ke pabrik (PKS,red).

“Sudah sekitar Satu bulan jalan poros tersebut tergenang air dan berlubang sangat dalam, sehingga hampir tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda Empat, apalagi kendaraan roda Dua,” katanya.

Kalau melihat kondisi saat ini, lanjutnya, untuk saat ini sudah terlihat lumayan karena sudah tidak ada hujan lagi dan kita (Masyarakat,red) sudah mendesak pihak perusahaan setempat agar menurunkan alat beratnya untuk memperbaiki jalan tersebut, tetapi sampai saat ini belum ada tindakan.

“Kita sudah minta agar pihak perusahaan menurunkan alat beratnya, karena jalan ini jalan nadi kita semua,” katanya.

Ditakutkan, sambungnya, kalau sudah hujan menerpa kebali, maka diyakini pasti akan tambah rusak parah jalan tersebut. Jika itu terjadi, maka akhirnya kami masyarakat akan mengalami kesusahan dan kerugian.

Sementara, salah seorang tokoh masyarakat ditemui awak media yang engan disebutkan namanya mengatakan, kalau jalan tersebut sangat butuh perhatian pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, bukan dari pihak perusahaan saja. Karena sampai saat ini jalan tersebut belum pernah tersentuh pembangunan.

“Kami sangat berharap jalan tersebut dapat perhatian dari pemerintah, karena jalan tersebut adalah akses utama warga,” harapnya, menambahkan.

“Selama ini jalan tersebut sama sekali tidak pernah mendapat perbaikan ataupun sentuhan pembangunan dari pemerintah Kabupaten Rokan Hilir,” eluhnya.

Dikisahkan, dahulunya jalan ini lebih bagus dikarenakan dirawat oleh kilang kayu olahan yang beroperasi disini. Tetapi, setelah kilang tersebut tidak lagi beroperasi perawatannya hanya melalui swadaya masyarakat tetapi itupun tidak seberapa.

“Kalau mengharapkan kepedulian dari perusahaan, rasanya sangat berat. Tunggu diketuk baru direalisasikan, itu pun menunggunya lama,” tandasnya.(Andi.S)