BAGANBATU – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Suryadi, pernah berjanji akan turun kelapangan meninjau langsung terkait berita dentuman musik yang diduga dari Diskotik Wisma Sejaterah.
Tetapi faktanya sampai berita ini kembali diterbitkan tidak ada tindakan pasti dari kesatuan Polisi Pamong Praja secara pasti, baik teguran tertulis maupun teguran langsung. Bahkan seakan terkesan ada kepentingan (Backup,red)
Dari hasil konfirmasi yang ditanggapi langsung oleh Kasatpol PP, melalui pesan singkat pada tanggal 19 Maret 2019 lalu, Suryadi, mengatakan dengan tegas malam itu akan menurunkan anggotanya untuk croscek langsung.
“Malam ini akan kita turunkan anggota untuk croscek langsung kelokasi,” ujar Suryadi, via pesan WhatsApp pribadinya.
Namun, saat dikonfirmasi kembali oleh awak media Gopesisir.com, tetap melalui pesan singkat yang sama pada Tanggal 20 Maret 2019, Kasatpol PP, Suryadi, tidak membalas dan memberitahu apa hasil Crosceknya, dan sampai saat ini juga tidak dapat dikonfirmasi seakan-akan terkesan menghindar dari awak media.
Bahkan, ironisnya lagi, setelah pemberitaan dan konfirmasi kepada kasatpol PP, volume musik tersebut bukan semangkin pelan tetapi terdengar semangkin keras.
Hal itu dibenarkan oleh salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya, yang berdomisili disekitar masjid Baitul Hamdi (Kampit) yang tidak jauh dari lokasi Wisma.
“Luar biasa musik itu, setiap malam terdengar sampai disini tanpa mengenal waktu bahkan sampai Azan Subuh pun masih terdengar,” ucap warga kampit, geram.
Dari fakta di lapangan yang dapat dianalisa pihak terkait (Satpol PP, red) tidak berani untuk mengambil tindakan tegas, bahkan diduga terkesan melindungi praktek kegiatan hiburan malam tersebut walaupun sudah sangat meresahkan**(Andi.S)
