ROKANHILIR – Sebagian keberadaan dan kondisi alat berat yang berada di Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR), Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), kian memperihatinkan.
Pasalnya, beberapa unit kendaraan alat berat dan truk yang dibeli berkisar puluhan tahun yang silam, kini tampak usang dan bahkan terancam punah dimakan usia dan berkarat.
“Kendaraan tersebut ada dibeli tahun 2000 dan ada yang tahun 2003. Salah satunya Exavator Amphibi dan Buldozer mini yang dibeli tahun 2000 lalu,” ujar Samsuri, salah seorang Kabid di Dinas PUPR Rohil, saat dikonfirmasi tim awak media Gopesisir.com, baru-baru ini.
Berita terkait:
Melihat kondisi alat berat yang kian memperihatinkan karena sudah tidak bisa dipungsikan, lanjut Samsuri, dirinya telah mengusulkan ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) untuk segera dilakukan pelelangan.
“Kita sudah usulkan ke BPKAD untuk di lelang, silahkan cek kesna,” tutup Samsuri.
Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Aset, BPKAD, Robby Kurniawan, saat dikonfirmasi baru-baru ini merasa sedikit terkejut dan seolah-olah terkesan tidak ingin memberi keterangan lebih lanjut apa yang dilontarkan Samsuri terkait pelelangan tersebut.
“Kalau soal alat berat yang di PUPR, saya mau cerita persoalan itu. Tapi tidak mau diungkap kepublik ya,” papar Robby, terkesan ada apa dari permasalahan alat berat itu.
Tidak ingin membuang-buang waktu, Robby, menyampaikan kepada tim awak media untuk menjumpai Kabag Humas dan Protokol, Hermanto, guna lebih lanjut.
Untuk mengungkap sejauh mana perjalanan kegiatan pelelangan alat berat dan truk yang sudah kian usang dimakan usia di Dinas PUPR Rohil. Tim investigasi Gopesisir.com telah mengumpulkan satu persatu keterangan dari instansi terkait.** (bersambung).
Dari Bagansiapi-api, Rokan Hilir, Handoko AF dan Tim Investigasi Gopes Grup melaporkan.