Apa tuntutan Kompas?
SERGAI -(GOPesisir.com)- Komunitas Masyarakat Pembela Aspirasi (KOMPAS) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) melaksanakan Konferensi Pers untuk merencanakan akan aksi damai lanjutan di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) akibat Kakan Kemenag Sergai diam seribu bahasa dalam aksi damai yang telah dilaksanalan pada hari senin kemarin (28/1) di depan kantor Kemenag Sergai.
Konferensi pers ini dihadiri berbagai element-element, diantaranya Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) Kabupaten Sergai, Komando Inti (KOTI) Pemuda Pancasila (PP), Forum Silaturahmi (Forsil) Mahasiswa Sergai, Masyarakat Pancasila Indonesia (MPI), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sei Rampah. Masyarakat Relawan Indonesia (MRI), Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI), Himpunan Mahasiswa Al-Washliyah (HIMMAH), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Jaringan Pemuda Remaja Masjid Indonesia (JPRMI), dan Persatuan Mahasiswa Pantai Cermin (PERMAP).
Baca juga: Kompas Duga, Mutasi 3 KUA Kemenag Sergai Berbau Kepentingan Dan Politis
Ketua FUIB Sergai Dedi Irwansyah, S.Pd.I saat konferensi Pers bertempat Rumah Makan ‘Kawan Setia’ di Jalan Pasar Rodi Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah, Jumat (1/2/2019) sore. Soal aksi nantinya merupakan tindak lanjut aksi pada hari Senin (28/1) lalu di Kemenag Sergai yang belum ada tanggapan hingga sekarang guna mempertanyakan sebab dimutasikan 3 Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sei Rampah, Dolok Masihul dan Pantai Cermin, kalau menurut Kemenag Sergai itu berdasarkan hasil keputusan Kanwil Sumut.
Sebagai contoh, Muhammad Leno, S.Ag yang sebelumnya di Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Sei Rampah dan hanya setelah 2 bulan bertugas tanpa sebab dimutasi ke KUA Kecamatan Silindak.
Dan H.Kuswan yang sebelumnya KUA Dolok Masihul dan di mutasikan ke Kecamatan Kotarih. Yang lebih parah lagi adalah Zainal Haris sebelumnya KUA Kecamatan Pantai Cermin dan sekarang malah non job, jelasnya.
Baca juga: Waduuh..! Jalan Lintas Menuju Ibukota Rohil Banyak Hiasan Ditengah Jalan
Setelah pada saat aksi tersebut, melalui Kassubag Tata Usaha dan para Kepala Seksi (Kasi) dan akan menjanjikan mediasi kembali namun kami nyatakan sikap memberikan ultimatum 2×24 jam dan ternyata tidak ada iktikad baik mereka.
Oleh sebab itu kami merasa tertipu dengan alasan saat aksi Kakan Kemenag. Beliau beralasan ada urusan kemudian takziah ada yang meninggal dunia. Itu adalah pesan singkat yang di samapaikan melalui Kasubag TU Kemenag Sergai S. Daulay.
Ternyata diduga bukan takziah namun sedang berada di KUA Sei Rampah dengan salah seorang Calon Legislatif. Karena kebohongan-kebohonhan tersebut dan tidak ada jawaban dari Kakan Kemenag Sergai maka kami akan melakukan aksi kembali ke Kanwil sumut.
Dengan tuntutan agar Kakan Kemenag turun dari jabatannya, karena kami menilai beliau tidak memberikan suri tauladan di internal maupun masyarakat Kabupaten Sergai yang baik dan kita ingin keadaan kondusif dan damai di Sergai, pungkasnya.
Ditambahkan Aripin, S.Pd selaku salah satu Koordinator Lapangan, bahwa aksi tersebut akan direncanakan hari Senin (4/1) mendatang karena kita sudah memberikan pemberitahuan melalui surat ke Polda Sumut dan Polrestabes Medan.
Kami pastikan Forum yang tergabung dan ada juga dari Kota Medan mahasiswa asal Sergai dengan keseluruhan diperkirakan sekitar 300 massa.
Ini merupakan kegiatan lanjutan dengan menuntut soal tersebut tanpa sebab dimutasikan dan meminta agar Kakan Kemenag Sergai turun dari jabatannya, tegasnya.
**Ardjunkiss
