ROKANHILIR – Membangun infrastruktur adalah hak Pemerintah atau Dinas terkait guna memajukan suatu daerah, memupus keterisoliran suatu wilayah dan menjadi urat nadi central perekonomian serta transportasi.
Pembangunan yang menggunakan dana APBD atau APBN adalah pembangunan yang dananya bersumber dari dana pajak rakyat, dikembalikan kepada rakyat melalui program-program pembangunan sarana prasaran dan infrastruktur dan lain-lain.
Baca juga : Waduuh..! jalan lintas menuju ibukota rohil banyak hiasan lobang ditengah jalan
Di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) salah satunya, dibangunnya jembatan kembar bernama Jembatan Pedamaran I dan II, di Kecamatan Pekaitan yang peruntukannya sudah dirasakan oleh masyarakat tempatan.
Tentu, Jembatan yang dibangun semasa kepemimpinan Bupati, H Anas Maamun, disamping menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat, juga telah menjadi salah satu icon kebanggaan bagi Kabupaten berjuluk Seribu Kubah ini.
Namun, untuk diketahui sampai saat ini prasarana dan infrastruktur jalan dirasakan belum merata secara keseluruhan.
Ditengah ketidak merataan tersebut muncul isu akan dibangunnya jalan menuju semak-semak belukar yang belum ada penduduknya, kecuali lahan tersebut sepertinya sudah bertuan.
Baca juga : Farkhan: Tim Tp4d Siap Kawal & Dampingi Pembangunan Rohil
Hasil pantauan awak media dilapangan menemukan fakta bahwa, di areal Jalan Parit Atmo sampai ujung jalan tersebut yang ditemui dari kiri dan kanan hanya lahan perkebunan dan sebagian semak-semak belukar.
Bahkan, disekitar wilayah yang akan dibangun jalan tersebut, diduga terdapat lahan-lahan pribadi para oknum pejabat yang luasnya cukup fantastis – ratusan Hektar. (Ha).
Untuk mengetahui kebenaran akan isu tersebut, awak media Gopesisir.com mencoba melakukan konfirmasi lewat Kadis PUTR Rohil, Jon Syafrindo, via WA pribadinya. Dari kemarin dan hingga berita ini diterbitkan belum ada respon.***
(Bersambung)
Dari Bagansiapi-api, Rokan Hilir, Gp3 dan Tim Gopes melaporkan.