BENGKALIS – Kondektur Bus Putra Pelangi memergoki salah seorang penumpang yang membawa 8 kg narkotika jenis ganja kering, Senin (8/2/2016). Karena ketakutan, penumpang tersebut kabur dengan melompat dari dalam bus yang sedang jalan.
Berawal dari kecurigaan kondektur bernama Siregar terhadap gerak gerik seorang penumpang, kondektur lantas berinisiatif bertanya kepada penumpang tersebut soal barang bawaan yang dimuat dalam sebuah tas ransel. Belum sempat menunjuk bawaannya, penumpang yang belum diketahui identitasnya itu langsung kabur saat bus belum lama berjalan.
Kapolres Bengkalis AKBP Aloysius Supriyadi melalui Humas Polres Bengkalis, Bripka Caturias membenarkan adanya temuan 8 kg ganja kering di dalam bus Putra Pelangi di Mandau. Pengungkapan nakotika jenis ganja kering ini berawal ketika kondektur bus bernama Seregar merasa curiga, pada salah-satu penumpang yang membawa sebuah tas ransel.
”Atas kecurigaan ini, Seregar bertanya pada penumpang tersebut, karena takut ketahuan isi didalam ransel, penumpang langsung buru buru kabur melonjat diatas bus yang baru berjalan laju dan tidak sempat membawa ransel miliknya,” terangnya.
Lantas, tambahnya, setelah tas yang mencurigakan tersebut dibongkar oleh kondektur bersama sopir bus, ternyata kecurigaan itu tidak meleset, sebab didalam tas itu berisi 8 paket besar daun ganja kering seberat kurang lebih 8 kg. “Setelah diketahui di dalam tas itu berisi daun ganja kering, selanjutnya bus berhenti di loket Bus Putra Pelangi jalan. Hang Tuah Kecamatan Mandau dan agen loket menghubungi anggota Sat Narkoba Polres Bengkalis dan barang bukti tersebut kemudian langsung diamanankan,” jelasnya lagi. ***
goriau.com