ROKANHILIR – Proyek Puluhan Miliar Pembangunan Jembatan Parit 7 (Tujuh), di Kecamatan Bangko, Rohil, yang dibiayai Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2018 Provinsi Riau dangan pagu anggaran RP. 15.04 Miliar, yang dimenangkan oleh PT. CKR, tanpa ada Nomer Register yang tertera diplank.
Pantauan dilapangan saat beberapa awak media beberada dilapangan, tepat pada Selasa (28/8/18) sekira pukul 10:00 WIB lebih, tidak ada satu pun ditemui baik itu personil Teknis, Mandor, Konsultan Pengawas, PPTK dan lain-lain yang berhubungan dengan pekerjaan tersebut, selain pekerja.
Tidak sampai disitu, beberapa awak media mencoba menghubungi via seluler salah seorang PPTK dari Dinas PUTR Rohil dari proyek tersebut, namun nomer tersebut tidak aktif. Dan kembali awak media mencoba menghubungi Konsultan Pengawas, via selulernya, dengan nomer 0812 762xxxx masuk, akan tetapi tidak diangkat sampai berita ini diterbitkan.
Sangat disayangkan, pembanguna jembatan yang cukup besar menelan dana pemerintah yang bersumber dari rakyat dan nilainyapun cukup pantastis, sangat disayangkan minim pengawasan dari orang atau instansi yang terkait dalam kegiatan tersebut.
Maka dari itu, diharapkan bagi pihak-pihak yang terkait baik dari Satker Dinas dan jajaran pertikal lainnya, agar dapat turut serta andil dalam pembangunan yang menggunakan uang Rakyat tersebut.
“Jangan sampai pembangunan jembatan yang menelan uang Rakyat Puluhan Miliar itu, tidak dirasakan oleh anak cucu kita kedepannya,” ujar salah seorang warga, yang enggan menyebutkan namanya yang berada didepan Makodim Rohil, yang saat itu menemani sang buah hati latihan bersama dalam rangka tarian massal gemuk famire seluruh Indonesia yang akan diselenggarakan secara serentak pada Tanggal 3 September 2018 mendatang.(gp3)