Betis Didor Polisi, Penculik Azizah di Bukittinggi Tertangkap di Cirebon

PEKANBARU – Hampir satu bulan memburu pelaku perampokan sekaligus penculikan terhadap Azizah, seorang ibu rumah tangga warga Pekanbaru yang ditemukan dengan kondisi kepala berdarah di daerah Bukittinggi, pada Senin (11/01/16) lalu, upaya tim Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru akhirnya menuai hasil maksimal. Petugas sukses menangkap tersangka Muszratin Doni di wilayah Gunung Jati, Cirebon.

“Sejak melarikan diri dari Bukittinggi Sumatera Barat, tersangka terus melanjutkan pelariannya ke wilayah Cirebon sampai akhirnya tertangkap. Tersangka terpaksa kita tembak kakinya di bagian betis karena melawan ketika ditangkap,” kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto, Senin (08/02/16).

Dijelaskan Bimo, Miszratin Doni merupakan tersangka tunggal yang melakukan perampokan, penculikan disertai dengan penganiayaan terhadap seorang ibu rumah tangga, Azizah di Perumahan Permata Ratu, Pekanbaru. Kala itu, korban juga dibawa oleh tersangka ke Bukittinggi, Sumbar. Bahkan selama diperjalanan, tersangka juga menganiaya korban dan mengambil paksa harta benda lain milik korban. Usai melancarkan aksinya, korban kemudian ditinggalkan begitu saja di wilayah Panorama Bukittingi dengan kondisi tak berdaya dan kepala berlumuran darah.

“Dari pengakuannya, yang bersangkutan melakukan perampokan dan penganiayaan terhadap korbannya karena dilatarbelakangi rasa dendam. Harta benda korban seperti cincin dan kartu ATM juga diambil paksa oleh tersangka,” tuturnya kepada riauterkini.com.

Atas perbuatan yang dilakukannya, Bimo menegaskan tersangka akan dijerat dengan Pasal 365 KUHP dengan ancaman maksimal 9 tahun penjara.***

Riauterkini.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *