GoPesisir.com ROHIL – Plt Bupati Rokan Hilir (Rohil) Drs H. Jamiludin tegaskan kepada seluruh perusahaan yang ada diwilayahnya saling koordinasi terkait penangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karlahut) diareal sekitar wilayah perusahaannya.
“Semua perusahaan yang dekat dengan areal wilayah Karlahut harus cepat tanggap dan sigap jika mendapat informasi adanya musibah Karlahut,” demikian kata Jamiludin, saat membuka acara Rapat Koordinasi Penanggulangan Kebakaran Lahan dan Hutan, di lantai 4 (Empat) kantor BKAD Rohil, Jalan Merdeka, Rabu (7/3/18).
Pernyataan tersebut didasarkan atas pernyataan apresiasi dari Presiden RI, Joko WIdodo, dimana Riau angka penurunan titik-titik api mulai Tahun 2015, 2016 dan 2017 begitu signitifikan. Dan pesan ini tidak mai-main dari Presiden, prestasi ini harus dipertahankan.
Dan lanjutnya, dimana BMKG sendiri juga sudah mengeluarkan terkait himbauan perkiraan cuaca untuk Indonesia sendiri akan mengalami musim kemarau yang cukup panjang untuk Tahun ini (2081,red).
Untuk mempertahankan, sambung orang no satu Rohil saat ini, kerjasama seluruh perusahaan dan jajaran instasi terkait beserta masyarakat harus terjalin. Dan pihak perusahaan juga harus memiliki semua kelengkapan peralatan-peralatan yang dibutuhkan terkait pemadaman api Karlahut.
“Perusahaan-perusahaan wajib memiliki perlengkapan pemadam Karlahut. Ini himbauan tegas saya kepada semua perusahaan yang berdomisili di Rohil. Jika masih membandal, lebih baik hengkang (Cabut,red) sajalah dari bumi Rohil,” tegasnya. Dan peralatan alat berat (beko,red) perusahaan harus diturunkan terutama membuat embung (waduk air,red) jika dibutuhkan dilapangan. Jadi, bagi perusahaan yang belum memilik peralatan tersebut, mulai hari ini harus dipersiapkan dan diperlengkapi segala peralatan yang belum ada itu,” himbaunya.
Diminta juga, peran datuk kepenghuluan dan RT/RW juga harus berperan aktif terkait Karlahut didaerahnya masing-masing. “Semua harus bahu membahu, penghulu, RT dan RW harus ikut serta kelapangan membantu dan jangan diam saja,” tandasnya.
