Gesa Pembangunan, Bupati Targetkan Jalan Lingkar Selesai Tahin Ini

Mobil berisikan batu kerikil keluar masuk di kawasan Batu Enam untuk menimbun bodi jalan hingga sampai ke Bundaran Tugu Selamat Datang di Jalan Pelabuhan Baru Bagansiapi-api. Bodi jalan sepanjang sekitar enam kilometer inilah yang bakal dijadikan jalan lingkar atau ring road untuk Kota Bagansiapi-api.

“Pengerjaan jalan lingkar untuk Kota Bagansiapi-api sudah dimulai. Ini terus dilakukan secara bertahap,” kata Bupati Rohil H Suyatno kemarin di Bagansiapi-api.

Guna mengetahui sampai sejauhmana pelaksanaan pengerjaan ring road, pria yang gemar menunggangi motor trael ini melakukan peninjauan secara dadakan. Dalam peninjauan ini, Suyatno didampingi Wakil Bupati Rohil Drs Jamiludin, Plt Sekda Rohil Drs H Surya Arfan MSi serta sejumlah instansi terkait.

Dalam peninjauan, Suyatno sempat singgah di beberapa titik sambil memberikan arahan dan masukan agar lebih matang keberadaan jalan lingkar ini. ‘’Keberadaan jalan lingkar ini jelas bakal banyak memberikan manfaat. Makanya,  jalan ini harus bagus,’’ kata Suyatno.

Peninjauan ini berakhir di Bundaran Tugu Selamat Datang di Jalan Pelabuhan Baru.  Saat ditinjau, dua unit kendaraan berat sedang melaksanakan tugas untuk meratakan sirtu yang telah ditimbun di bodi jalan lingkar ini. ‘’Kalau ini nanti sudah diaspal, maka semuanya bisa lancar,’’ kata Suyatno.

Hadirnya jalan lingkar Bagansiapi-api ini lanjut ayah dari tiga anak ini menambahkan, diharapkan dapat menjawab permasalahan yang sedang dihadapi di Pahlawan. Dimana, Jalan Pahlawan merupakan satu-satunya jalan untuk keluar masuk ke Kota Bagansiapi-api. “Begitu ada satu titik yang macet, antrean kendaraannya langsung panjang,’’ kata Suyatno.

Tersedianya jalan lingkar ini, tambah suami dari Hj Wan Mardiana melanjutkan diharapkan dapat mengurai bila Jalan Pahlawan sedang mengalami kemacetan.  ‘’Artinya, jalan lingkar ini bakal menjadi jalan alternatif,’’ kata Suyatno.

saat meninjau jalan lingkar pesisir sungai rokan
saat meninjau jalan lingkar pesisir sungai rokan

Disamping itu, lanjut Suyatno, jalan lingkar Bagansiapi-api di sisi lainnya bakal dipergunakan truk yang membawa barang.   Sehingga, Jalan Pahlawan tetap dapat terus terjaga. ‘’Intinya, bila sudah selesai, semuanya segera ditata lagi,’’ kata Suyatno seraya menambahkan tahap awal dana yang dikucurkan untuk pembangunan jalan lingkar Bagansiapi-api sebesar Rp 30 Miliar.

Bupati Rokan Hilir H Suyatno meninjau langsung pembangunan jalan lintas pesisir dari tugu elang Batu Enam menuju jalan lingkar ke Pelabuhan Nelayan Bagansiapiapi. Jalan lingkar sepanjang 6 km itu rencananya disiapkan sebagai jalan alternatif jalan masuk ke kota Bagansiapiapi.

Jalan lintas pesisir ini dibangun sebagai sarana mempercepat terbukanya daerah terisolir menuju kota Bagansiapiapi. Sebelumnya Bupati Rohil H Suyatno bahwa Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir kembali memfokuskan pembangunan jalan lintas pesisir yang dilaksanakan dengan sistem tahun jamak atau Multi Years.

“Meski tahun ini terjadi defisit anggaran mencapai Rp 812 Miliar, kita tetap melaksanakan pembangunan jalan lintas pesisir,” kata Bupati.

Menurutnya, pembangunan jalan lintas pesisir sebagai jawaban atas perbaikan infrastruktur jalan yang saat ini masih buruk dibeberapa kecamatan di Rokan Hilir. “Misal jalan penghubung yang menjangkau ke arah Pedamaran II, Kecamatan Pekaitan, Kubu, Kubu Babussalam sampai ke Panipahan kecamatan Pasir Limau Kapas,” jelasnya.

Bupati berharap dengan sistem Multi Years diharapkan kualitas jalan yang dibangun sangat baik dan kuat apalagi mengingat lalu lintas masyarakat, jasa transportasi serta angkutan hasil perkebunan sangat tinggi dijalur tersebut. Pembangunan jalan lintas tersebut sudah menjadi komitmen pemkab untuk perbaikan infrastruktur yang menyeluruh, begitu juga dukungan dari anggota dewan.

“Selain itu Pemprov juga akan mengucurkan bantuan sekitar Rp142 miliar, tentunya kita usulkan untuk program skala prioritas pembangunan infrastruktur jalan seperti Jalan Simpang Pujud-Bagan Sinembah, termasuk jalan lintas Bagan Sinembah-Simpang Kanan juga rusak parah. Jalan lintas seperti ini yang harus jadi prioritas kita bersama kedepannya,” kata Bupati.

“Apa salahnya, kita sama-sama plat merah, maju Rohil majunya Riau juga,” tehasnya. Jalan ini lebih besar daripada jalan raya yang biasa digunakan menuju Bagansiapiapi.

Bupati juga mencoba menelusuri hinga ke Pelabuhan Baru menggunakan mobil. Ditargetka  tahun ini jalan tersebut akan selesai dan setiap ada iven maka dipastikan Bagansiapiapi tidak akan lagi macet. “Kalau biasa kan acara tempat kita ramai dan jalan-jalan dipusat Kota ramai jadi kalau ada jalan alternatif ini maka akan memperlancar lalu lintas,” katanya.

Tak hanya itu jalan ini juga tembis ke Pelabuhan Bagansiapiapi sehingga bagi masyarakat yang ingin ke Pelabuhas bisa lebih cepat.” Pungkas Bupati.

Peningkatan jalan lintas Bagansiapiapi-Sinaboi kembali dilakukan, kali ini dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Riau melalui dana Anggaran Pedapatan Belanja Daerah (APBD) tingkat I. Peningkatan jalan berupa pelebaran sepanjang 1 meter dikiri kanan serta penimbunan sangat di syukuri masyarakat setempat.

Dari pantauan di lapangan, pengerjaan lintas ini mulai dilakukan sejak dua bulan terakhir, beberapa titik tampak pekerja menurap parit supaya tanah timbunan dan kerikil tidak terbuang serta lebih membuat timbunan menjadi kokoh.

Ia menilai memang layak kalau pemerintah provinsi yang mengerjakan pembangunan jalan lintas dari Bagansiapiapi, Kecamatan Bangko menuju Kecamatan Sinaboi ini. Sebab, jalan ini merupakan jalan lintas.

“Satu hal yang sangat kami harapkan dari pemerintah provinsi selain peningkatan jalan ini kami sangat mengharapkan jalan lintas Sinaboi-Dumai ini bisa terwujud. Sebab, dengan tembusnya jalan ini di yakini ekonomi masyarakat Bagansiapiapi dan Sinaboi akan jauh lebih meningkat,” sebutnya.

Pemkab Rohil akunya sudah berbuat banyak untuk mewujudkan pembangunan jalan ini, namun belum dapat terealisasi akibat jalan tembus Sinaboi-Dumai ini terbentur lahan PT Diamond.

“Untuk mewujudkanya pembangunan Rohil tentunya tidak bisa bekerja sendiri tanpa ada campur tangan dan bantuan dari pemerintah provinsi. Jika pemprov riau mau bersama berjuang dengan pemkab rohil, maka dirinya meyakini hal ini pasti akan terwujud,” pungkasnya.***(adv/humas/rohil)