BANGKO – Normalisasi (pembersihan) Sungai Pabrik, Jalan Kecamatan, Kelurahan Bagan Punak, Kecamatan Bangko, Rokan Hilir (Rohil), Riau, kini telah usai. Sayangnya, sisa lumpur masih berserakan dimana-mana.
Melihat pekerjaan yang dikerjakan rekanan melalui Dinas Bina Marga Rohil seperti ini, masyarakat sekitar sedikit gerah. Pasalnya keindahan taman kecil tersebut telah hilang disebabkan lumpur yang berserakan.
Seperti diungkap wawan (13) bocah yang tinggal disekitar sungai pabrik mengungkapkan kekecewaannya terhadap pekerjaan yang dilakukan dinas Bina Marga Rohil. Hanya inilah ruang tempat ia dan kawan-kawannya bermain seperti main sepak bola, layang dan bermain lainya.
“Dibantai lumpuw wak, tengoklah wak lumpuw dimano-mano. Kalau sudah supo iko, taman hapo jadinyo,” ungkapnya kepada GOPesisir.com, baru-baru ini, dengan logat melayu, sembari wajah murung.
Sementara Ahmad (35) warga sekitar juga mengungkapkan kekecewaan yang sama, biasanya ia selalu membawa anaknya jalan-jalan sore ditaman kecil tersebut disaat hari liburan. Apa lagi, setiap siang menjelang sore anak-anak selalu ramai bermain bola kaki atau badminton dikawasan taman kecil itu.
“Itu, ditepian sungai ada jalan setapak yang sudah dikeramik, disitulah saya selalu mengajak sibuah hati jalan santai sambil menikmati air pasang disungai pabrik. Dan biasanya setiap menjelang sore anak-anak pasti ramai beain ditaman kecil ini,” ujarnya sembari menunjuk tepian sungai yang sudah tertimbun lumpur.
Disaat Bupati Rohil H. Suyatno Amp ingin menciptakan ruangan hijau dan mengembangkan sektor-sektor objek wisata guna mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD). Namun berbeda kali ini dengan pekerjaan normalisasi yang dikerjakan Dinas PU yang dinilai asal-asalan.
“Apalah daya, jika memang seperti ini proses pekerjaan normalisasi sungai pabrik. Tapi sangat disayangkan taman kecil itu kini sudah hancur,” keluhnya dengan nada kecewa.***
Posting by: ram
