MERANTI – Patroli pemantauan kawasan hutan dari dampak dan gejala yang dapat menimbulkan kebakaran serta memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran secara sembarangan merupakan salah satu upaya efektif dalam meminimalisir terjadinya bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Demikian disampaikan Danramil 02/TT, Mayor Arm Bismi Tambunan pada pelaksanaan patroli pemantauan kawasan hutan oleh 2 orang anggota TNI, yaitu Serda Amsyaya. D, dan Serda Irvan bersama BPBD serta Masyarakat di Desa Insit Kecamatan Tebing Tinggi Timur Kabupaten Kepulauan Meranti, Sabtu (12/6/2021).
“Patroli guna memastikan tidak ada sebarang gejala atau titik api sumber terjadinya kebakaran, dan memeriksa ketersediaan air di alat kanal maupun embung-embung dalam kondisi baik, merupakan langkah dini dalam meminimalisir terjadinya Karhutla”, ujar Danramil yang disampaikan melalui Serma Sumardi.
Selain itu, himbauan kepada masyarakat tentang bahaya Karhutla melalui sosialisasi juga merupakan kegiatan penting yang harus dilakukan, yaitu tidak melakukan pembakaran secara sembarangan, baik itu dalam membersihkan Lahan maupun membuka lahan perkebunan.
“Masyarakat dihimbau untuk tidak melakukan pembakaran secara sembarangan baik itu dalam membersihkan sampah perkebunan maupun dalam membuka lahan perkebunan baru”, pungkasnya. **(Red).