MERANTI – Diduga karena antusias, prosesi penyambutan ketibaan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti terpilih (H. Muhammad Adil-Asmar_ red), di Pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang, usai acara pelantikan yang dilaksanakan di Pekan Baru oleh Gubernur Riau pada Jum’at (26/2/2021), terkesan tidak menghindahkan aturan protokol kesehatan.
Pasalnya, dalam acara yang ditandai dengan pengalungan bunga dan tarian serta persembahan pencak silat itu, selain terlihat dengan kerumunan banyak orang, juga ada momen bersalaman, bahkan hingga berpelukan oleh beberapa orang kepada pemimpin baru di Negeri berjulukan Kota sagu itu, yang mana hal tersebut sangat bertentangan dengan Prokes.
Kabag Humas Protokoler Pemda Kepulauan Meranti, yang dihubungi melalui sambungan pesan whats app-nya, terkait kejadian tersebut belum bersedia memberikan tanggapannya, dan mengarahkan agar awak media ini untuk menanyakan langsung kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Meranti.
“Walaikumsalam… maaf bang.. langsung ke sekda ajelah ye”. Isi pesan WA pria yang akrab disapa pak Rudi. Sabtu (27/2/2021).
Sementara itu, pada kesempatan terpisah namun masih dihari yang sama, Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti ketika dimintai tanggapannya mengatakan, hal tersebut merupakan kejadian spontanitas, namun sebelumnya antisipasi terhadap masalah itu sudah dilakukan, yakni dengan mempersiapkan Hand Sanitizer dan himbauan tentang pemakaian masker.
“Kita sudah menerapkan prokes, dengan semua mewajibkan memakai masker, menyediakan hand sanitizer dan membatasi jumlah pengunjung, tidak melibatkan semua instansi dan OPD. Kalau kejadian-kejadian spontanitas itu tidak bisa kita hindari, itulah gunanya kita menyediakan hand sanitizer dan masker guna mencegah penyebaran covid-19. Kita juga tidak menginginkan itu terjadi, karena pemerintah Kabupaten sudah bekerja keras untuk menghindari dan mengurangi dampak pandemi ini agar ekonomi bisa tumbuh masyarakat tidak kesulitan. Mudah-mudahan hal ini tidak menimbulkan klaster baru, karna jumlah pengunjung juga sangat terbatas”. Kata Dr. H. Kamsol, yang juga melalui pesan singkat WA-nya.
Terakhir Sekda juga menyampaikan pesan kemasyarakatan kepada seluruh warga Kepulauan Meranti khususnya, agar senantiasa menerapkan program 3M, yaitu memekai masker, mencuci tangan dengan Hand Sanitizer serta menjaga jarak sosial dalam beraktifitas, dan itu diharapkannya di mulai dari diri masing-masing. **(Red).