Danramil 02/TT: Karhutla, Ini Dampaknya

MERANTI – Dampak lain yang menyertai Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) adalah penyebaran kabut asap, yang mana masalah itu dapat mengancam kesehatan masyarakat, yakni berbagai penyakit bisa muncul, mulai dari sakit tenggorokan, pilek, mata merah, asma, bronkitis, radang paru-paru (pneumonia), hingga penyakit kardiovaskular.

Demikian disampaikan Danramil 02/TT, Mayor Arm Bismi Tambunan, SE. pada pelaksanaan patroli pemantauan kawasan hutan dari bencana kebakaran oleh Babinsa Koramil 02/TT Kodim 0303/Bengkalis, Serda Pardin bersama anggota BPBD dan MPA di Desa Banglas Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti, Rabu (24/2/2021).

“Untuk itu bencana Karhutla harus dapat diminimalisir sedini mungkin, yang mana pencegahan secara dini itu sangat efektif dalam menekan terjadinya Karhutla. Dan agar hal itu dapat terlaksana dengan baik maka sangat diperlukan keterlibatan semua pihak”. Ujarnya.

Masih menurut Danramil, guna memberikan pemahaman kepada masyarakat akan peran sertanya dalam meminimalkan bencana Karhutla, penyampaian secara langsung melalui komunikasi sosial (Komsos), oleh Babinsa ditiap Desa Binaan juga terus dilakukan.

“Masyarakat dihimbau untuk tidak melakukan kegiatan pembakaran secara sembarangan, baik itu sampah pekarangan maupun dalam mengolah lahan perkebunan”. Pungkasnya. **(Red)