MERANTI – Selain melakukan patroli pemantauan diwilayah yang rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), sosialisasi tentang pemahaman akan dampak yang ditimbulkan dari terjadinya bencana Karhutla kepada masyarakat juga perlu dilakukan, hal ini merupakan bentuk antisipasi dan kesiapsiagaan secara dini guna meminimalisir terjadinya Karhutla.
Demikian disampaikan Danramil 02/TT, Kodim 0303/Bengkalis, Mayor Arm Bismi Tambunan SE, pada pelaksanaan patroli pemantauan karhutla oleh Sertu Subar selaku Babinsa desa binaan di Desa Tebun Kecamatan Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti, Selasa (26/1/2021).
“Dengan mengedepankan penglibatan semua unsur, yakni pemerintah, pengusaha, masyarakat dan media massa, yang mana unsur- unsur tersebut akan memberikan peran sesuai bidangnya masing-masing, diyakini dapat mencegah terjadinya kebakaran sejak dini”. Ujarnya yang disampaikan melalui Serma Sumardi.
Sementara itu, dari lokasi pemantauan Sertu Subar melaporkan, kegiatan patroli pemantauan berjalan tertib lancar dan aman, serta tidak ditemukan sebarang gejala atau sumber yang berpotensi dapat menimbulkan terjadinya kebakaran.
“Patroli dan sosialisasi yang dilaksanakan bersama Security PT. SRL berjalan tertib lancar dan aman, serta masyarakat dapat memahami akan dampak yang ditimbulkan dari suatu bencana Kebakaran, untuk itu masyarakat diminta agar tidak melakukan pembakaran secara sembarangan, baik itu sampah pekarangan maupun cara membuka lahan perkebunan”. Terang Sertu Subar. **(Red).
