KUBU – Dengan kerja keras seluruh pihak terkait dan saling bersinergi memadamkan kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) di Desa Sei Segajah, Kecamatan Kubu, Rohil. Akhirnya, Api yang membakar lahan seluas 24 Hektar padam dengan Water Bombing menggunakan Helicopter Sinar Mas Group.
Bupati Suyatno saat dikonfirmasi usai memadamkan dan juga menyaksikan water bombing pada lahan yang terbakar mengungkapkan. Yang bersinergi tersebut itu menurutnya, pihak TNI, Polri, Manggala Agni (Brimob,red), MPA, Kehutanan, Perusahaan (PT Simar Mas Group, PT Jatim Jaya Perkasa dan PT Sumatera Riang Lestari), BPBD, Ormas serta Masyarakat, yang mana telah berjibaku sama-sama memadamkan api dilokasi.
Bahkan personil yang terlibat, sambungnya, lebih dari 200 personil gabungan dan terakhir dituntaskan dengan water bombing menggunakan Helicopter PT Sinar Mas Group. Akibatnya, karlahut yang sudah berlangsung selama empat hari bisa terkendali. Namun, kita tetap mengeposkan sejumlah personil gabungan yang akan tetap bejaga-jaga dilokasi kebakaran untuk menghindari kebakaran datang lagi.
“Semua berharap, jangan ada lagi kebakaran hutan dan lahan dinegeri Rokan Hilir ini. Kalau terbakar, memang kondisi daerah kita sebagian lahan gambut, sehingga api cepat sekali untuk menjalar. Makanya dihimbau kepada seluruh perusahaan yang ada didaerah ini, sama-sama kita saling bahu membahu dan bantu membantu,” kata Bupati Suyatno, usai memadamkan api, Sabtu (12/3/16).
Selain PT Sinar Mas Group, Bupati juga mengapresiasi PT Jatim Jaya Perkasa dan PT Sumatera Riang Lestari, yang sudah mengerahkan alat berat dan karyawannya untuk memadamkan api. Ini suatu kerjasama yang bagus dalam menangani Karlahut saat ini.
Bupati menghimbauan dan juga menginstruksikan kepada semuanya jajaran baik mulai dari Dinas, Kepala Desa, Camat, Masyarakat, Perusahaan, terutamanya yang mempunyai lahan atau pemilik lahan, haruslah lebih berhati-hati menjaga lahan dan jangan lagi membakar lahan, hutan atau kawasan lainnya.
Terkait kebakaran lahan itu tambahnya, belum dapat dipastikan dari mana asal api ini ada. “Biarlah pihak yang berwajib yang menyelesaikan,” tandasnya.(adv/pemkab)
Posting By: san/mad