PEKANBARU – Gubernur Riau dan Sekretaris Daerah Provinsi, Yan Prana Jaya Indra Rasyid, menjadi sorotan masyarakat karena telah melantik anggota keluarganya dan istri, abang, adik hingga menantu sebagai pejabat daerah.
Menyikapi hal ini, Ketua DPRD Riau, Inda Gunawan Eet, dikonfirmasi mengatakan, untuk pelantikkan Eselon III dan IV kemarin, sebenarnya tidak ingin mencampuri. Karena ini bukan domainnya Dewan.
Namun lanjut Ketua DPRD Riau, kalau itu memang kompetensi, dan dia (terlantik) mempunyai integritas, kenapa tidak. Contohnya, dia tamatan IPDN, pengalaman bagus, ilmu pamongnya bagus, Eselon cukup, Why Not “Kenapa tidak” di promosikan walaupun adeknya sendiri,” ujar Ketua DPRD.
Politisi Partai Golkar yang akrab di sapa Eet ini mengatakan, hal sebaliknya, apabila dia tidak cukup eselon, dia keponakan, pengalaman tidak ada, kinerja buruk, kemudian dilantik, itu baru tidak sepaham dan wajib dikritisi.
“Kalau itu yang terjadi kita akan berikan pemaparan kepada pemerintah daerah ini. Jangan Nepotisme dan Kolusi,” katanya.
Masih menurut Eet, pelantikan eselon III dan IV kemarin sah-sah saja, selagi dia mempunyai Integritas, eselonnya cukup. Tapi kalau dia tidak mempunyai integritas dan eselon tidak cukup, itu baru kita evaluasi.
Namun, sejauh ini masih ada pejabat melibatkan anak, keponakan dalam pentikan, walaupun tidak semua pejabat. “Biasa itu,” kata Ketua DPRD Riau.
Menanggapi isu miring dikalangan masyarakat, Ketua DPRD Riau mengatakan itu isu politik, dan sah-sah saja. Proses inikan bagaimana mempunyai komitmen kepada pimpinan. Karena memang setingkat eselon III, IV apalagi eselon II sekarang ini itu jabatan politis.
Kata ketua DPRD Riau lagi karena pelatikkan eselon III dan IV kemarin itu hak prerogatif Gubernur, kalau saya menilai dari kacamata saya sebagai ketua DPRD itu sah-sah saja.
“Kita jangan berpikiran Negatif Thinking dulu dengan apa yang di buat Gubernur dalam proses pelantikan eselon III dan IV kemarin,” tandasnya.**
Laporan by: Rls
Editor by: Mmd