BENGKALIS – Desa Simpang Ayam yang terletak di bagian barat pulau Bengkalis memiliki buah tempatan yakni Durian yang berbuah setahun sekali.
Pohon Durian merupakan tanaman yang banyak ditanami masyarakat Desa Simpang Ayam. Banyaknya buah durian di Desa simpang Ayam pada musim gugur durian setiap tahunnya terciptalah ide Kenduri Durian (Kendurian).
Kendurian 2019 tahun ini yang digagas oleh Komunitas Beranie bekerjasama dengan Pemdes Simpang Ayam dan pemuda karang taruna Simpang Ayam cukup menyita perhatian masyarakat Bengkalis maupun luar Bengkalis, sabtu (03/08/2019).
Berbeda dari tahun lalu Kendurian tahun ini diselenggarakan didesa Desa Simpang Ayam ini disambut sangat antusiasmasyarakat, terlihat dari jumlah peserta 186 orang yang diikuti dari Bengkalis maupun luar Bengkalis, seperti dari Dumai, Pekanbaru, Siak, Perawang, Jambi, Palembang hingga Jember.
Cukup membayar Rp. 75 Ribu, peserta dimanjakan makan durian sepuasnya dengan suasana kebun durian yang alami serta dekorasi kebun berkonsep garden party. Selain buah durian, peserta dan pengunjung juga di hidangkan makanan olahan durian seperti lempok, pulut durian, bubur durian secara cuma-cuma.
Tak hanya itu, event kendurian ini juga dihibur dengan penampilan musik Langetkustik dan dilengkapi dengan lapak-lapak souvenir & oleh-oleh bertemakan Bengkalis agar bisa menjadi kenang-kenangan peserta ketika pulang ke kota asalnya masing-masing.
Terlihat jelas, event ini menjadi salah satu event tahunan yang mempunyai daya tarik promosi dan pariwisata lokal bagi Desa Simpang Ayam khusunya dan Kabupaten Bengkalis Umumnya.**(ep)