BANGKO – Pemkab Rohil berang kepada pihak Bea Cukai yang meruntuhkan besi tua exs Pelabuhan Bagansiapiapi pada jaman Belanda dulu yang terletak di belakang Kantor Bea dan Cukai, Jalan Perdagangan, Kecamatan Bangko, Rohil, Riau. Alasan dirubuhkan untuk dijadikan rumah Dinas.
“Kita tidak ada diajak koordinasi dan kita baru tahu, jelas kita (Pemkab Rohil,red) terkejut,” demikian kata PLT Sekda Rohil Surya Arfan, baru-baru ini.
Surya Arfan menjelaskan, Besi-besi tua yang terletak disana bukan hanya sebuah bahan yang tidak terpakai, melainkan memiliki makna dan sejarah bahwa dulunya disana adalah Pelabuhan Bagansiapiapi yang menjadi persinggahan kapal-kapal pengangkut Ikan.
“Dulunya itu Pelabuhan besar dan naik turun kapal Internasional dan tidak boleh dihilangkan,” tegas Sekda.
Ditambahkan, meksipun mungkin lokasi tanah adalah aset pihak Bea Cukai Bagansiapiapi, seharusnya melakukan koordinasi dengan pemkab Rohil sebelum pembongkaran atau memakainya.
“Seharusnya mereka konsultasi dululah, Kita ini kan masih dalam satu daerah, Provinsi sama, negara sama. Koordinasi itu perlu,” jelasnya.
Pemkab akan segera mengambil sikap terkait hal ini dan akan langsung melaporkan ke Bupati Rokan Hilir, H. Suyatno. Dan perlu diingat lokasi dan bukti sejarah ini bisa dijadikan objek wisata di Rohil yang memang sejalan dengan rencana serta program Pak Bupati.
“Kalau saja ingin tetap memanfaatkan lahan tersebut, koordinasilah dulu, tentunya kita akan bantu carikan lahan dengan tukar guling. Jelas, kita tidak akan tinggal diam,” tandas Surya.***
