PEKANBARU – Dugaan korupsi di balik pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP), Kota Pekanbaru. Sekretaris Umum HMI Cabang Pekanbaru, minta BPK RI, untuk segera mengaudit secara transfaran gedung tersebut.
”Ya, kita menduga bahwa ada korupsi dibalik pembangunan MPP yang menelan anggaran APBD ini lebih kurang 9 Miliar,” ujar Endri, kepada awak media Selasa (23/7) di Pekanbaru.
Dugaan tersebut, lanjut Endri, bisa di lihat bangunan fisik MPP saat ini. Dugaan dana lebih kurang Rp 9 Miliar, dinilai tidak sesuai dengan fisik bangunan dan besaran dana anggaran.
Lanjut Endri, sementara masih banyak pembangunan yang juga membutuhkan rehab di Kota Pekanbaru, seperti jalan, drenase dan lain-lain.
“Sangat kita sayangkan kalau memang dibalik pembangunan MPP ini adalah tempat mencari keuntungan semata atau memperkaya diri. Sementara, di Kota Pekanbaru masih banyak yang butuh perhatian,” katanya.
Maka dari itu, Sekretaris Umum HMI Cabang Pekanbaru, menegaskan dan meminta BPK RI untuk segera malukan audit secara transfaran pembangunan gedung MPP itu. Karena dinilai sarat kepentingan golongan dan pribadi yang di duga merugikan Negara.
“Kita meminta BPK untuk segera lakukan pengauditan. Karna hal ini berkaitan dengan uang rakyat atau APBD Kota Pekanbaru, BPK jangan sampai diam atau menulikan dan membutakan diri,” tandas Endri.**(rls/gp2)