LINGGA – Isu hangat telah di bicarakan warga masyarakat terkait kualitas pembangunan di Desa Penuba Timur, semenjak dipimpin oleh Pelaksana tugas (Plt) Kades Penuba Timur, Adenan.
Demikian disebutkan oleh beberapa warga kepada awak media, Ahad (14/7/19), pukul 09.30 Wib, disalah satu rumah penduduk.
Lebih lanjut, beberapa warga masyarakat Desa Penuba Timur, Kecamatan Selayar, Kabupaten Lingga, yang semuanya enggan namanya disebut dan mengatakan, diantara pekerjaan pembangunan yang menjadi sorotan hangat adalah pembangunan Gorong-gorong.
Karena, menurutnya selaku warga masyarakat Desa Penuba Timur, adalah tentang besi tapak dasar gorong-gorong yang kini sudah timbul. Diduga saat pengecoran pekerjaan lantai dibawah gorong-gorong dalam kondisi arus air sedang jalan.
Sehingga mengakibatkan semen yang diaduk dan dituangkan sebagai lantai atau tapak gorong-gorong, hanyut terbawa arus air.
“Kondisi kini goroang tersebut memperihatinkan,” ketus salah seorang warga.
Sebelum mengakhiri bincang-bincangnya, warga setempat mengutarakan harapan, pembangunan hendaknya dikerjakan secara profesional dan tidak merugikan negara serta masyarakat.
“Kampung ini kampung kita semua, yang benar sajalah kalau mengerjakan bangunan, jangan asal-asal buat. Kami minta Plt. Kades, pro aktif dan bertanggung jawab terhadap kondisi gorong-gorng tersebut,” tegas gaek baju kotak-kotak.
Dikonfirmasi, Ijal, selaku konsultan perencana pembuatan dan reka bentuk gorong-gorong, disekitar rumah kediamannya, di Dusun Tanjung Dua, Desa Selayar, dengan tegas mengatakan, lantai tapak gorong-gorong, harus dicor tulang, dan mempergunakanan batu kerikil.
“Spek dari konsultan sudah ada, itulah acuhan kerja secara teknis. Jika menyalahi aturan teknis, diluar tanggung jawab kita,” jelas Ijal.
Sementara, ditempat berbeda Plt. Kades Penuba Timur, Adenan, saat santai disalah satu tempat diwilayah Desa Selayar, dengan tegas mengatakan dirinya akan segera menindaklanjuti informasi yang disampaikan.
Selain itu, dirinya berterima kasih kepada awak media yang sudah berperan aktif dalam fungsional publikasi dan koordinasi. Dan dirinya meyakini, ini semua untuk kebaikkan semata.
“Terimakasih kepada para awak media yang sudah berperan melakukan tugas pokoknya sepagai pilar ke Empat (4),” tandas Adenan.
Jika melihat dilokasi gorong-gorong, apa yang dikatakan oleh beberapa orang warga tentang besi lantai tapak yang dicor, semestinya besi sebagai tulang, tidak lagi boleh kelihatan (menonjol).
Dan sebaiknya, Adenan, selaku Kades Desa Penuba Timur, Kecamatan Selayar, Kabupaten Lingga, segera menindak lanjuti isu warga tentang sikap tegas untuk memperbaiki gorong-gorong tersebut.
“Bila itu memang tidak sesuai dengan RAB yang sudah di Perdeskan, maka harus ditindak tegas,” tutup salah seorang warga lainnya.**(Edysam).