Saat Parkir Dibawa Kabur,Pelaku Tertangkap Dan Sempat Diamuk Massa 

BAGANBATU -(GOPesisir.com)- parkir sebentar untuk membeli Sparepart Sebuah truk Mitsubishi Colt Diesel BK 8816 YE dilarikan Orang Tak Dikenal (OTK). Bahkan, istri dan kedua anak si Supir ikut dibawa kabur OTK tersebut. Selasa (18/6), petang.

Beruntung, meski sang suami kalut dan panik namun sempat menelpon si istri untuk menarik sebuah tali agar mesin mobil langsung mati. Pelaku pun sempat jadi bulan bulanan warga yang mengejar dan warga sekitar.

Baca juga: Kunjungi Kadisdik, dr.Riski Ramadhan Hasibuan Apresiasi Inovasi Dunia Pendidikan Sergai

Informasi yang dihimpun di Mapolsek Bagan Sinembah, Selasa (18/6) petang, korban tersebut adalah Paruddin Saragih (39) dan istrinya Sriana Sirait (39) beserta kedua anaknya, M Zaki Pawwaz (6), Gifa Aksara (4), warga Jln Sei Panji-panji Kepenghuluan Teluk Medan, Kecamatan Kubu Babusalam, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).

Kejadian itu bermula sekira pukul 16.00 wib Paruddin Saragih yang tiba dari arah Medan menuju Ujung Tanjung, memakirkan Truknya di depan Toko Sinar Agung, Jalan Lintas Riau-Sumut KM 1 Bagan Batu.

Truk yang diparkirkan korban itu pun masih dalam keadaan hidup. Kemudian korban turun untuk membeli sesuatu di Toko tersebut. Sementara istri dan anak-anaknya masih di dalam mobil.

Dan pada saat itu, pelaku yang diketahui bernama Bobi Eka Putra (24) warga jalan Telaga Beruhun, RT 02 RW 03 Kelurahan Simpang Rumbio Kecamatan Lubuk Sikarak Kota Solok Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) langsung masuk ke dalam mobil tersebut dan langsung mengemudikan mobil menuju arah Ujung Tanjung dengan kecepatan tinggi.

Istri korban, Sriana Sirait kemudian berteriak minta tolong sehingga membuat suaminya keluar dari Toko dan melihat mobil sudah melaju.

Mengetahui hal itu, kemudian korban dan masyarakat yang mengetahui kejadian tersebut langsung mengejar truk Colt Diesel yang menuju arah Ujung Tanjung. Pada saat perjalanan, pelaku mengaku bahwa ia anggota Polisi dan akan membawa korban ke kantor Polisi.

Dan pada saat itu, istri dan kedua anak korban merasa ketakutan. Meski sedikit panik, Paruddin kemudian menghubungi nomor seluler istrinya dan meninta untuk menarik tali penghubung ke mesin supaya mesin mobil mati.

Tidak perlu pikir panjang, Sriana pun langsung melakukan apa yang diperintahkan suaminya, hingga saat melintas di jalan lintas Riau-Sumut KM 14 Pool BA, Kepenghuluan Pasir Putih, Kecamatan Balai Jaya, mesin mobil tersebut mati secara otomatis, tepat di depan kantor Penghulu Pasir Putih.

Setelah itu ke tiga korban yang ada didalam mobil pun turun dan di ikuti oleh pelaku yang juga turun dalam keadaan santai seperti orang yang tidak ada masalah langsung duduk di sepeda motor masyarakat yang ada di sekitarnya.

Mengetahui hal itu masyarakat yang mengejar dari Bagan Batu dan masyarakat sekitar langsung mengamankan pelaku dan membawanya ke polsek Bagan Sinembah.

Kapolres Rohil AKBP Sigit Adi Wuryanto SIK MH yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Bagan Sinembah Kompol H Asmar disampaikan Kanit Reskrim Iptu Nur Rahim Sik membenarkan.

Dijelaskan Kanit, saat dilakukan interogasi terhadap pelaku, pelaku tidak dapat merespon dengan baik dan setelah dikonfirmasi pihak keluarganya, bahwa pelaku sedang dicari oleh keluarganya.

Sebab, dari tanggal 06 Juni 2019, pelaku pulang dari Batam menuju Solok, namun tak kunjung tiba di rumah.

“Dari pengakuan keluarganya, pelaku mengalami Depresi dan pernah dirawat di RSUD Solok dengan diagnosa Skizofrenia Parana,” terang perwira yang akrab disapa Baim tersebut dan menunjukkan foto bukti berobat ke Poli Jiwa yang dikirim ibu pelaku.

Baca juga: Kelabui Teman Beli Nasi Bungkus, RC Di Bekuk Polisi

Dan untuk membuktikan bahwa pelaku mengalami gangguan jiwa, lanjut Kanit, keluarga pelaku untuk datang ke Polsek Bagan Sinembah dan membawakan dokumen milik pelaku.

Seperti diketahui, pelaku beberapa hari ini sering terlihat diseputarab Bagan Batu, tepatnya tidak jauh dari Polsek Bagan Sinembah. Bahkan, beberapa personil Polsek Bagan Sinembah sempat melihat pelaku pada pagi hari, Selasa (18/6) mondar mandir seperti orang yang kurang waras.

Dan pada saat pelaku diamankan di Polsek Bagan Sinembah, pelaku mengaku mantan anggota Security di kota Batam. (Andi.S)